TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang relawan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Muara (50) menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Relawan tersebut diduga ditembak pada 22 Desember 2023.
Gibran mengatakan pihak kepolisian telah menindaklanjuti hal tersebut.
Baca juga: Survei Indikator: Anies Tampil Paling Apik saat Debat Capres, Gibran Unggul saat Debat Cawapres
“Udah diurus yang berwajib,” jelasnya usai ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (27/12/2023).
Sedangkan mengenai bantuan hukum dari Tim Kampanye Nasional (TKN), ia pun berujar sudah ada yang mengurusi kasus ini.
“Nanti udah ada yang ngurus,” terangnya.
Kronologis
Saat itu, Muara sedang bersantai dan mengobrol dengan tiga orang temannya di depan toko pinggir jalan, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang.
Saat asyik mengobrol itu, tiba-tiba dua orang pria yang berboncengan menggunakan sepeda motor melepaskan tembakan ke arah Muara.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan peluru ditembakkan sebanyak dua kali dan mengenai bagian pinggang Muara.
Sayangnya, wajah pelaku tidak jelas karena mengenakan masker dan helm.
“Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm,” kata Sujianto, Sabtu (23/12/2023) dikutip dari Kompas TV.
Korban pun dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Per Senin (25/12/2023) kemarin, kondisi Muara perlahan membaik dan stabil.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru setelah Debat Capres Cawapres, Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas
Tim Penasehat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn), Sjafrie Sjamsoedin membenarkan bahwa korban merupakan relawan Prabowo-Gibran dan merupakan tokoh masyarakat di Banyuates.