Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menjanjikan industri pertanian menjadi bisnis yang menguntungkan bagi para petani.
Hal itu disampaikannya saat bertemu dan mendengar keluh kesah petani di Daipong, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).
"Sederhana. AMIN (Anies-Muhaimin) menang, petani harus jadi bisnis yang menguntungkan, petani harus menabung. Insya Allah akan berakibat pada produksinya banyak," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo Disebut Mirip Bongbong Marcos, Anies Contek Obama? Bagaimana dengan Ganjar?
Lantas, bagaimana cara Cak Imin bersama capres Anies Baswedan mewujudkan pertanian yang menguntungkan?
Cak Imin menjanjikan jika AMIN menang pilpres 2024 maka hal pertama yang akan dilakukannya yakni memastikan persediaan pupuk untuk para petani.
"Ketika terpilih yang paling pokok mendesak amat sangat adalah pabrik pupuk yang ada, diaudit lagi kemampuannya kalau perlu bikin pabrik baru," kata Cak Imin.
Selain itu, kata Cak Imin, kendala yang dihadapi para petani saat ini yaitu soal harga yang tidak stabil dan infrastruktur pertanian yang kurang memadai.
"Dari semua itu kita harus yakin bahwa perubahan itu mutlak dilakukan," ujar Ketua Umum DPP PKB itu.
Contract Farming
Cak Imin juga memaparkan satu di antara programnya dalam rangka mensejahterakan petani melalui contract farming yang masuk kedalam desain pangan nasional.
"Begitu AMIN menang, kita laksanakan desain pangan nasional, perubahan-perubahan substansi dari atas sampai bawah. Kebijakan dari atas maupun kemauan dari bawah jadi satu kesatuan," ujar Cak Imin.
"Insyaallah dalam waktu cepat nanti pertanian jadi idola, anak muda mau jadi petani kembali, dan kita akan kasih insentif bagi orang muda yang mau bergerak di bidang pertanian," pungkasnya.