TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua putri Wapres Maruf Amin punya pilihan politik yang berbeda dalam Pilpres kali ini.
Siti Mahmudah, misalnya, memberikan dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Siti Mahmudah tergabung sebagai bendahara Relawan Nderek Guru (Ndaru) yang mendukung Prabowo-Gibran.
Sementara, putri Ma’ruf lainnya, Siti Nur Azizah, menyatakan dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Apa kata Maruf Amin terkait pilihan politik putri-putrinya tersebut?
Ma'ruf Amin mengaku memberikan kebebasan untuk anggota keluarganya menentukan pilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
Ma’ruf bilang, anak-anak dan anggota keluarganya yang lain punya penilaian masing-masing terhadap calon pemimpin negara.
“Saya silakan saja dia mau memilih ke mana, silakan saja,” kata Ma’ruf dalam program Satu Meja Kompas TV, dikutip Kamis (28/12/2023).
Ma’ruf tak menampik bahwa anak-anaknya memiliki pilihan politik yang berbeda.
Ia mengaku hanya berharap, keluarganya memilih capres-cawapres terbaik.
“Mereka kan sudah punya ukuran. Harus yang terbaik, gitu aja,” ujarnya.
Bagaimana dengan Maruf Amin?
Maruf sendiri mengaku tak akan menunjukkan keberpihakannya ke pasangan capres-cawapres tertentu. Ia mengaku tidak akan memberikan endorsement ke salah satu pasangan calon (paslon).
Wakil Presiden ke-13 RI itu bilang, capres-cawapres yang ia pilih hanya diketahui oleh dirinya ketika kelak mencoblos surat suara pada hari H pemilihan, 14 Februari 2023.