Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy merespons soal munculnya gerakan yang mengatasnamakan Pejuang PPP dengan mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Romy mengatakan bahwa gerakan Pejuang PPP itu tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengannya di PPP atau komponen DPP PPP lainnya terkait deklarasi tersebut.
Terlebih, Romy menyebut saat ini sudah sepekan lebih tidak berada di tanah air.
"Mereka tidak berhak mengatasnamakan DPP Partai Persatuan Pembangunan dan segala atribusinya, baik logo, nama, maupun turunan lainnya," kata Romy dalam siaran pers yang diterima, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Kaleidoskop Politik 2023: Saat Kawan Jadi Lawan dan Lawan Jadi Kawan di Pilpres 2024
Romy mengatakan seluruh fungsionaris dan struktur kepemimpinan partai di seluruh tingkatan mulai dari DPP, DPW, DPC, PAC dan Ranting PPP serta caleg PPP di seluruh Indonesia tetap tegak lurus mengamankan keputusan partai dalam pengusungan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
"Majelis Pertimbangan DPP PPP merekomendasikan kepada Plt. Ketua Umum DPP untuk segera melakukan langkah-langkah penegakan disiplin partai mulai dari peringatan hingga pemecatan keanggotaan terhadap kader-kader yang membangkang, melawan, dan tidak mengindahkan keputusan partai," kata Romy.
Romy lebih lanjut mengatakan bahwa jika para Pejuang PPP adalah caleg, pigaknya merekomendasikan agar tidak dilantik apabila terpilih dalam Pileg 2024.
"Kepada kader PPP diminta tetap kompak, dan berkonsentrasi sekeras-kerasnya untuk mendapatkan kursi legislatif sebanyak-banyaknya di semua tingkatan. Tidak perlu terpengaruh dengan bombardir propaganda aneka survey, karena PPP mau menang pemilu, bukan menang survei," tandas dia.
Sebelumnya, Pejuang PPP menggelar acara deklarasi dukungan kepada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, hadir dalam acara deklarasi tersebut, Kamis (28/12/2023).
Pejuang PPP yang menyebut diri mereka kader PPP, menggelar acara deklarasi dukungan itu di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. Tampak logo Kakbah PPP dan juga tulisan 'Pejuang PPP'.
Rosan hadir dalam acara itu dan dipersilakan duduk di atas panggung.
Dia duduk bersebelahan dengan Koordinator Nasional Pejuang PPP, Witjaksono, dan Nyai Hizbiyah Rochim yang diperkenalkan sebagai salah satu pimpinan majelis PPP.