News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TPN Ganjar-Mahfud Yakin 21 Program Pro Rakyat Bisa Direalisasikan

Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberi sambutan saat Launching Program SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin di Lapangan Pule, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). Dalam kampanyenya jika terpilih nanti, Ganjar akan menerapkan program 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis di satu kota ke tingkat nasional yang dikhususkan untuk keluarga miskin di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

17. Disabilitas mandiri berprestasi, satu desa, satu mobil

18. Akses internet super cepat gratis dan merata

19. Bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran

20. Sikat KKN

21. KTP sakti

“Semuanya didasarkan pada riset, pandangan, dan simulasi para pakar multidisiplin ilmu, dan aspirasi rakyat yang didengarkan oleh Ganjar-Mahfud saat berkeliling ke berbagai daerah. Jadi tidak berangkat dari udara hampa,” ujar Jubir Muda TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cak Imin Ungkap Ada Kiai yang Diberi Uang Besar Agar Tak Dukung AMIN di Pilpres 2024

Menurut Aryo, Ganjar-Mahfud mendesain program yang lebih bersifat sebagai "kail", daripada menebar "ikan". Ide itu diyakini akan lebih mampu memotong kemiskinan daripada program makan siang gratis.

Dia mengatakan, program makan siang gratis belum teruji, butuh biaya besar, dan tidak pernah dirancang atau dilakukan di era Presiden Joko Widodo.

“Kami yakin periode pemerintahan lima tahun Ganjar-Mahfud nantinya yang efektif, anti korupsi, dan bergerak cepat dapat merealisasi semua program tersebut,” ujar Aryo.

Sekadar diketahui, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming mengusung program makan siang gratis untuk anak-anak yang memakan biaya hingga Rp 450 triliun per tahun.

Jika benar direalisasikan maka biayanya mencapai Rp 2,250 triliun selama satu periode pemerintahan atau lima tahun.

Sebagai perbandingan jumlah APBN Indonesia pada 2024 atau tahun depan ditetapkan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 3.325,1 triliun.  

Mengutip laman Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, total APBN 2024 sebesar Rp 3.325,1 triliun tersebut terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 1.090,8 triliun. Kemudian belanja non-K/L sebesar Rp 1.376,7 triliun, dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun.

Dengan merealisasikan program itu maka akan terjadi realokasi besar-besaran pada APBN 2024, meskipun target penerimaan negara seperti pajak dinaikkan. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini