News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TPN Ungkap Dua Faktor Penting Pertemuan Sri Sultan HB X dan Ganjar Pranowo: Ada Ikatan Khusus

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, silaturahmi ke Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (27/12/2023).

Saat itu lahir apa yang disebut Deklarasi Ciganjur.

Itulah salah satu pendorong gerakan reformasi 1998.

Saat itu para tokoh bangsa berperan di dalamnya Sri Sultan bersama mendiang Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri.

Kunjungan Ganjar ini juga mengkonfirmasi bahwa dia merupakan sosok yang punya karakter mau mendengar dan berguru kepada para pihak yang jauh lebih senior.

Faktor kedua yang membuat pertemuan itu penting, kata Amar, adalah soal wahyu atau cahaya kekuasaan dari seorang raja, khususnya dalam lingkup Kerajaan Mataram, yang meliputi wilayah Yogyakarta dan Solo sekarang.

Merujuk pada penjelasan mendiang sejarawan UGM, Prof Sartono Kartodirjo, bahwa jarak geografis menentukan efek wahyu atau cahaya kekuasaan.

Dalam hal ini, semakin jauh dari pusat kekuasaan atau Istana, efeknya akan semakin meredup. Tak heran bila dahulu wilayah seperti Surabaya (timur Istana Mataram), dan Cirebon di sebelah barat, disebut mancanegara.

Di sana pengaruh Istana Mataram sudah sedikit berkurang.

“Konsep Pak Sartono itu, bisa dihubungkan dengan kedekatan Mas Ganjar dengan Sri Sultan, baik kedekatan secara personal, maupun kelembagaan,” pungkas Amar.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (27/12/2023).

Pertemuan Ganjar dengan Sultan berlangsung selama dua jam.

Setelah pertemuan, Ganjar pun angkat bicara soal perbincangan yang dilakukam saat bertemu Sri Sultan HB.

"Tentang bangsa dan negara, saya sekolah di sini, lama di sini, Beliau sesepuh ya, banyak memberikan nasihat, situasi dan kondisi hari ini yang perlu kita jaga kondusivitasnya, intinya itu saja," kata Ganjar.

Pertukaran pandangan antara Ganjar dan Sri Sultan tidak sebatas diskusi, namun mencakup penghormatan atas kearifan lokal dan pandangan strategis terkait arah bangsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini