TRIBUNNEWS.COM - Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) buka suara perihal isu koalisi lanjutan apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, menyebut pihaknya masih enggan untuk berspekulasi ke arah sana.
Billy melemparkan pernyataan itu untuk menjawab isu penjajakan koalisi dengan kubu pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Capres, Optimisme Kubu Anies dan Ganjar Pilpres 2 Putaran
"Kami tidak ingin berspekulasi dahulu tentang arah koalisi lanjutan."
"Peta koalisi dan oposisi lanjutan akan diketahui setelah pemilu putaran pertama berlangsung," kata Billy, Rabu (3/1/2024).
Billy lantas menyebut Timnas AMIN masih terus bekerja untuk memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Oleh sebab itu, dirinya tak ingin berspekulasi dan mendahului apa yang belum terjadi.
Menurutnya, ketika pasangan AMIN berhasil masuk ke putaran kedua Pilpres 2024, pihaknya juga belum mengetahui akan berkoalisi dengan siapa dan bagaimana mekanismenya.
"Jika AMIN nanti berhasil ke putaran kedua belum tahu akan dengan siapa dan bagaimana pola kerjasamanya. Semua kemungkinan masih terbuka," sambungnya.
Billy juga menanggapi hasil survei dari berbagai lembaga yang menyatakan bahwa Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran dan dimenangkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Billy menyatakan, pasangan AMIN lebih memilih untuk bekerja menggaet para pemilih daripada terpaku pada hasil survei.
"Kerja parpol, relawan dan simpatisan tetap solid apa pun prediksi ahli dan lembaga survei," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aria Bima, menyebut hanya kubu Prabowo yang terlalu yakin Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.
Ia mengklaim, kubunya dan kubu pasangan nomor urut 1 percaya bahwa Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.