News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Paparkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran, Cak Imin Nilai Proses Pemilu Berjalan Tak Normal

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kampanye di kampaung nelayan Kali Adem, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyebut proses Pemilu yang sekarang terjadi berjalan tidak normal. 

Awalnya, Cak Imin mendukung langkah-langkah unsur sipil yang teribat dalam pengawasan proses Pemilu.

Baca juga: Hari Ke-37 Kampanye Pilpres 2024: Anies Sapa Warga Sumatera Barat, Cak Imin ke Jawa Barat

"Saya perlu warning betul bahwa Pemilu ini tidak berjalan normal, kenapa tidak normal? karena salah satu kontestannya anak Presiden, sehingga sangat cenderung akan kalau tidak diawasi malah akan menjadikan hasil pemilu tidak objektif, hasil pemilu menjadi distrust," kata Cak Imin kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).

Cak Imin bahkan mengaku mendapat kabar masih ada pemilih di luar negeri yang belum terdata. 

"Malaysia yang sudah jelas data pemilihnya belum masuk, banyak yang tidak tercatat dalam daftar pemilih," kata dia.

Baca juga: ‘Desak Anies’ Mendadak Dipindahkan, Anies: Bagian dari Perjuangan Demi Perubahan

"Yang kedua, janganlah dikibul-kibuli kita dengan isu apa yang menyangkut pos tutup, apa? udahlah. Kita bikin semua transparan," tegas Cak Imin.

Cak Imin juga menyoroti acara kampanye berupa Desak Anies yang beberapa kali sempat terbentur masalah perizinan tempat.

"Ya memang terindikasi ada ya upaya-upaya untuk menghambat, termasuk ketika Mas Anies mau mendarat di Tuban itu teman-teman panitia nyari tempat turun saja susah, helikopter yang akan dijadikan tempat pendaratannya," ungkap Cak Imin.

Dia menilai tindakan ini menjadi bukti masih ada sejumlah pihak yang tidak memahami makna dari kampanye maupun penyelenggaraan Pemilu.

"Kampanye dan pemilu itu akhirnya nasional, agenda yang sangat-sangat penting bagi kepentingan nasional kita," tanda Ketum PKB itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini