Adapun dalam kategori tersebut, hanya 28,6% warga Jatim yang puas dengan kinerja Jokowi dan memilih Ganjar-Mahfud.
Sementara 13,8% lainnya mendukung Anies-Muhaimin.
Selain itu, tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran juga tinggi di kategori warga Jawa Timur yang memilih Jokowi-Ma'ruf pada pilpres periode sebelumnya.
Sebanyak 43,9% pendukung Jokowi di 2019 memilih paslon dari Koalisi Indonesia Maju. Kemudian 35,2% mendukung Ganjar-Mahfud, dan segelintir lainnya, yakni 14,4% lainnya memilih Anies-Muhaimin.
Sementara di basis pemilih Prabowo di 2019, pendukung Ketua Umum Partai Gerindra di Jawa Timur masih loyal pada pilihannya. Mayoritas pendukung Prabowo, yakni 66,3% tetap akan memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Sementara dukungan untuk Anies-Muhaimin sebesar 23,3%, dan hanya 7,8% warga Jawa Timur pemilih Prabowo di 2019 akan memilih Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Survei CSIS: Elektabilitas Golkar dengan PKS Hanya Selisih 0,1, Ini Peta Kekuatan 3 Capres-Cawapres
"Pemilih Prabowo Subianto (di 2019) cukup solid mendukung kembali Prabowo Subianto di Jawa Timur," ucap Djayadi.
Secara keseluruhan di Jatim, bila pilpres diadakan pada saat survei dilakukan, maka pasangan Prabowo-Gibran Raka akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 46,7%, disusul Ganjar-Mahfud yang mendapat dukungan 26,6%, dan Anies-Imin di angka 16,2%. Masih ada sekitar 10,4% pemilih yang belum memutuskan pilihannya atau tidak menjawab.
Untuk diketahui, Lembaga Survei Indonesia melakukan survei ini pada periode 16 sampai 28 Desember 2023 dengan total sampel sebanyak 8.800 responden di Provinsi Jawa Timur.
Ribuan responden tersebut diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 1,1% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.
Survei CSIS
Dalam survei CSIS yang dilakukan pada periode 13 sampai 18 Desember 2023, menggambarkan peta kekuatan pasangan capres-cawapres di tingkat provinsi.
Menurut survei tersebut, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di hampir semua wilayah di Indonesia.
Hanya di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angka elektoral Prabowo-Gibran kalah dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Di Jawa Tengah, Pak Ganjar dan Pak Mahfud dibuntuti oleh Pak Prabowo,” kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam konferensi pers daring, Rabu (27/12/2023).