TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 kembali datang, kali ini dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo percaya pasangan yang diusung koalisinya tersebut bisa mewujudkan Indonesia Emas jika terpilih.

"Kenapa kok kami ingin Ganjar Mahfud memenangkan kontestasi pemilu, pilpres 2024 pada 14 Februari nanti, kenapa? Karena Ganjar Mahfud kami yakini yang bisa membawa Indonesia Emas," kata Hary Tanoe (HT) di Acara Deklarasi Dukungan FBR dan IKAMA di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2024) kemarin.

"Indonesia sudah merdeka 78 tahun lebih apakah kita sudah maju? Masih banyak rakyat yang hidup pas-pasan bahkan kurang belum mapan. Secara pendidikan juga banyak yang kurang, betul?" kata HT dengan nada bertanya.

HT mengatakan, untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas, mau tidak mau, korupsi harus diberantas.

Pemerintah, menurutnya, harus memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil.

Dalam kesempatan yang sama, Capres Ganjar Pranowo juga menyoroti beberapa persoalan yang dialami masyarakat.

Sejumlah hal yang disinggungnya ialah terkait dengan mahalnya harga sembako dan juga bantuan yang tidak merata.

"Bapak ibu, saya sudah berkeliling ke seluruh Indonesia bersama Pak Mahfud. Kami melihat satu persatu-satu dan mendengarkan apa yang ada di masyarakat. Hal yang paling banyak kami temui sebagian besar adalah kenapa harga kebutuhan pokok itu mahal," kata Ganjar.

Selain soal mahalnya harga sembako, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu membahas soal tidak meratanya pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menurut Ganjar, permasalahan tidak meratanya penyaluran BLT tersebut lantaran banyaknya data kependudukan yang tidak valid. Untuk itu, Ganjar menyerukan agar masyarakat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai pendataan utama masyarakat.

"Bapak ibu, semuanya, sudah memiliki KTP, itu lah yang akan kami gunakan untuk pendataan. Insya Allah tepat. Kalau kemudian sudah tepat maka siapa yang berhak mendapatkan bantuan dan tidak mendapatkan bantuan, akan kami pastikan. Saya dan Pak Mahfud akan menyiapkan itu semua," kata Ganjar dengan nada tegas.

Cawapres Mahfud MD, yang juga turut hadir dalam acara deklarasi tersebut mengajak masyarakat untuk bisa menentukan pilihan pada Pilpres 2024 mendatang dengan menggunakan hati nurani. Dia berharap masyarakat tidak menjual harga diri dengan murah.

"Pemilu adalah waktu yang tepat bagi rakyat untuk memperbaiki negaranya dengan cara memilih pemimpin. Entah itu di DPR, DPD, DPRD, maupun presiden, wakil presiden dan kepala daerah. Ini pemilu yang akan menentukan. Supaya diingat untuk menentukan pilihan itu jangan jual harga diri dengan harga murah," kata Mahfud.

Sementara itu, Ketua Umum FBR Kiai Lutfi Hakim mengatakan, FBR dibentuk bukan untuk kepentingan politik tapi disebabkan oleh faktor-faktor sosial dan kearifan lokal.

Menurut Lutfi, dari paslon capres-cawapres yang ada, FBR meyakini Ganjar-Mahfud memiliki visi-misi yang selaras dengan tujuan FBR.