News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Beda Komentar Jokowi dan Maruf Amin Soal Debat Pilpres, Presiden Kritik, Wapres Sampaikan Pujian

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pandangannya terkait debat ketiga tersebut.

"Saya melihat perdebatannya bagus, terbuka," ujarnya usai mengunjungi kantor Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (9/1/2024).

Ma'ruf lantas membandingan jalannya debat pada Minggu (7/1/2024) kemarin dengan sewaktu dirinya maju menjadi cawapres pada Pilpres 2019 silam.

Menurutnya debat ketiga pada Pilpres 2024 kemarin sudah lebih 'hidup'.

"Terutama yang sesi perdebatan, itu saya kira menarik. Dibanding dulu waktu saya, sekarang lebih hidup perdebatannya," tegasnya.

Kendati demikian, Ma'ruf enggan memberikan komentar terkait substansi debat ketiga tersebut.

Dirinya menyerahkan soal substansi tersebut kepada masyarakat.

"Saya kira masyarakat sendirilah, bagaimana ketika masalah substansinya itu, mana yang baik, mana yang kurang baik, mana yang bagus itu kan publik. Tidak etis kalau saya masuk ke substansi," pungkasnya.

Diketahui, pada sesi pertama debat capres jilid 3 Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 2 Prabowo Subianto saling serang lewat argumentasinya sementara Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo main aman.

Diketahui debat capres jilid 3 berlangsung di Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Tema dalam debat sendiri mengusung tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

"Ketika kepercayaan ibu dan bapak sekalian maka kami akan mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama didalam konstelasi global," kata Anies Baswedan saat memaparkan gagasannya, Minggu (7/1/24).

Menurutnya, sudah saatnya Indonesia tidak hadir sebagai penonton lagi dalam kancah dunia, melainkan hadir sebagai penentu arah perdamaian bagi seluruh bangsa di level global maupun regional.

Olehnya, dia merencanakan bagaimana kekuatan Indonesia, kekuatan kesenian, kekuatan ekonomi, kekuatan kebudayaan ikut mewarnai kancah dunia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini