TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Pimpinan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Banyuwangi yang juga Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, menegaskan dukungan dan optimisme-nya untuk kemenangan Pasangan Calon Prabowo Gibran satu putaran dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Kyai Anwar saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Silaturrahmi Ulama dan Santri Bersama Mas Gibran di Ponpes Manbaul Ulum Selasa Malam (9/1).

“Harapan kita bersama-sama memenangkan Mas Gibran dan Pak Prabowo, saya optimis kemenangan Mas Gibran ini hanya akan satu putaran.”tegas Kyai Anwar yang juga merupakan Wakil Ketua Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) tersebut.

Baca juga: Bersama Ribuan Emak-Emak Senam Gemoy di Banyuwangi, Gibran Minta Tolong Jaga Suara

Kyai Iskandar kemudian mengutip pernyataan Sekretaris TKN, Nusron Wahid, yang juga hadir di tempat acara mendampingi Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

“Malam ini selasa kliwon, besok rabu adalah rebo legi. Selasa kliwon itu anggoro kasih, kasih sayang bersemi di setiap insan. Besok pemilihan juga akan jatuh pada hari Rebo legi lagi. Insya Allah pulungnya akan jatuh pada malam hari ini, dan Rebo Legi yang akan datang.” jelas Kyai Anwar berfilosofi.

Kyai Anwar menyebut dukungannya terhadap Prabowo Gibran sebagai keinginan untuk menyelamatkan Indonesia. “Kita ingin Indonesia selamat, kita Ingin Nahdatul Ulama selamat, kita ingin Pondok Pesantren selamat.” tuturnya.

Baca juga: Disambut Antusias Warga Palembang, Prabowo Subianto Bagi-bagi Kaos Kepada Warga

“Apalagi kalau Mas Gibran ini menang, santri-santri nanti akan diberi makan gratis, dikasih susu gratis, supaya kecerdasannya tinggi. Dia punya program apik, Insya Allah manfaat.” lanjut Kyai Anwar.

Menanggapi dukungan tersebut, Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyampaikan rasa terimakasihnya. Menurutnya keberpihakan kepada santri dan pesantren mutlak diperlukan menuju Indonesia maju.

“Santri merupakan bagian dari kita untuk menuju Indonesia Emas. Bonus demografi, anak-anak muda merupakan kesempatan kita meningkatkan produktivitas nasional. Kesempatan ini cuma sekali, tidak terulang lagi. Kita ingin Indonesia keluar dari middle income trap lewat anak-anak muda.” tutur Gibran.

Menutup kunjungan di Ponpes Manbaul Ulum, Gibran memohon para kyai dan ulama untuk terus mendoakan dan mengawal Prabowo - GIbran.

“Kami minta didoakan, dan dikawal program-program kami.” pungkas Gibran. (***Math***)

Baca juga: Gibran Mendengar di Bali, Serap Keluhan Soal WNA yang Bekerja Ilegal