Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai, salam metal yang ditunjukkan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ketika menghadiri HUT ke-51 PDIP adalah bentuk dukungan terhadap pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Ari mengatakan, hal tersebut terlihat ketika putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf menyatakan mendukung Ganjar-Mahfud..
"Maka saya membaca gestur yang ditampilkan oleh Ma’ruf Amin adalah bentuk dukungan ke paslon 03 (Ganjar-Mahfud) dan PDIP," kata Ari kepada Tribunnews.com, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, kode metal Ma'ruf Amin bisa dinilai sebagai bentuk jengah terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, Presiden Jokowi memaksakan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Mungkin saja Wapres Ma’ruf Amin sudah jengah dengan apa yang dipertontonkan kecongkakkan kekuasaan Presiden Jokowi dalam memaksakan Gibran sebagai cawapres," ujar Ari.
Ari menegaskan, Ma’ruf Amin bukan tipikal sosok yang tidak bisa menghargai jasa politik PDIP seperti Jokowi.
"Dengan kemakrifatan yang dimiliki Ma’ruf Amin, beliau paham bagaimana mengapresiasi sokongan PDIP dan Megawati (Ketua Umum PDIP) dalam pencawapresannya di Pilpres 2019 silam," ucapnya.
"Kode keras yang diperlihatkan Ma’ruf Amin lebih dari cukup untuk memahami arah politiknya di Pilpres 2024," sambung Ari.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin turut hadir dalam acara HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Dalam kehadirannya itu, Ma'ruf Amin turut menyampaikan ucapan selamat untuk hari lahir PDIP.
Kata dia, PDIP merupakan salah satu partai yang mengawal perjalanan demokrasi Indonesia.
"PDI Perjuangan selama ini telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," kata Ma'ruf dalam sambutannya.