Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menggelar forum bagi tiga calon presiden (capres) untuk adu gagasan soal pemberantasan korupsi. 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku antusias terhadap forum adu gagasan yang diadakan oleh KPK itu. 

Politikus NasDem tersebut menilai, forum ini akan memperlihatkan konsistensi seorang calon pemimpin dalam melakukan pemberantasan korupsi.

"Agenda pemberantasan korupsi kita sedang gencar-gencarnya. Nah kita perlu dengar gagasan dari para calon pemimpin kita. Pasti akan sangat seru, apalagi ketiganya confirm hadir," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).

Karena menurut Sahroni, agenda pemberantasan korupsi memang menjadi perhatian utama publik. 

Bahkan menurutnya, siapa yang memiliki komitmen paling rasional dan tegas dalam melakukan pemberantasan korupsi, akan mendapat pilihan dari masyarakat.

"Jadi calon pemimpin yang paling paham cara tangani korupsi ini, pasti akan dipilih rakyat. Dan, ya, kalau dari kita sih yakin Pak Anies sangat kuasai ini,” ucap Sahroni.

Sebagai mitra kerja KPK, Sahroni mengatalan .salah satu poin paling penting yang harus diutamakan oleh setiap pasang calon adalah aspek pencegahan. 

Sebab menurutnya, mencegah akan jauh lebih efektif ketimbang menangkap.

“Pemberantasan korupsi yang paling baik adalah ketika korupsi itu bahkan tidak bisa dilakukan, tertutup semua celahnya. Nah maka aspek pencegahan akan jadi salah satu pembahasan paling penting nantinya,” tandas Sahroni.

Seperti diketahui, KPK mengundang tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke Gedung Merah Putih untuk menyampaikan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD disebut telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada Selasa, 17 Januari 2024 mendatang.

"Informasi yang kami peroleh, yang kami undang dimaksud, pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024).

"Tentu nanti masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden menyampaikan komitmennya terkait dengan pemberantasan korupsi dan diakhiri penandatanganan pakta integritas dalam rangka pemberantasan korupsi," imbuh jubir berlatar belakang jaksa ini.

Dijelaskan Ali, undangan terhadap tiga pasangan capres-cawapres ini bertujuan untuk melihat komitmen mereka dalam upaya pemberantasan korupsi.

Hal itu bersinergi dengan kampanye yang tengah digalakkan KPK, yakni Hajar Serangan Fajar.

Selain mengundang tiga capres-cawapres, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga turut hadir.

Baca juga: Capres-cawapres akan Sampaikan Gagasan Pemberantasan Korupsi di Depan KPK

"Ini membangun komitmen bersama, masing-masing berkesempatan menyampaikan komitmennya dan hadir juga dari KPU dan Bawaslu," kata Ali.

"Karena dalam mengawal proses demokrasi, KPK juga memiliki agenda tentang Hajar Serangan Fajar untuk mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung," sambungnya.