News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Relawan Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis Harus Dirasakan Maksimal Keluarga Miskin

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti Debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan. Minggu (7/1/2024). Tema Debat Capres ketiga adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri. (TKN Prabowo Gibran/HO/Tribunnews)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Muda Prabowo Gibran (RMPG) meyakini, progam makan siang dan susu gratis yang diinisiasi oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2, bisa berpengaruh pada tingkat perekonomian Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) RMPG Hanief Adrian dalam diskusinya bersama TKN Prabowo-Gibran menyebut, program ini bisa memberikan dorongan besar untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Pernyataan itu disampaikan Hanief karena dirinya mengacu pada kondisi Indonesia di masa pandemi yang masih bisa mempertahankan perekonomian di angka 5 persen.

"Jika program makan siang dan susu gratis ini berjalan maka pertumbuhan bisa jadi akan naik di atas 5 persen bahkan dua digit," kata dia kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).

Tak cukup di situ, Hanief juga menegaskan program ini harus tetap dijadikan fokus meski belakangan mendapatkan respons yang ramai di masyarakat.

Program itu, kata dia, juga bisa menjadi landasan untuk Indonesia menghadapi bonus demografi. 

Sebab, persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sektor penting dalam tujuan dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

"Program makan siang dan susu gratis yang mendapatkan perhatian banyak pihak di media sosial ini perlu kita pertajam," kata dia.

"Supaya bermanfaat untuk masyarakat Indonesia yang sedang menghadapi tantangan bonus demografi menuju 100 tahun usia emas 2045," sambungnya.

Baca juga: Keluarga Kaget Arjun Ditangkap Kasus Pengancaman Terhadap Anies, Kakak: Adik Saya Jarang Main

Meski begitu, Hanief menyoroti program ini jangan sampai salah sasaran dan harus dirasakan secara maksimal oleh masyarakat berpenghasilan rendah atau keluarga miskin.

Mereka yang dimaksud seperti tukang ojek, tenaga kebersihan, buruh, petani penggarap dan pekerja harian lainnya. 

Sebab, kelompok tersebut tergolong dalam kelompok rentan sehingga akan merasa terbantukan.

"Bagi pekerja harian yang sudah mempunyai anak bersekolah dengan berpenghasilan sehari di bawah 100 ribu rupiah pasti akan sangat terbantu jika program ini berjalan dengan kemenangan Prabowo-Gibran," tukas Hanief.

Profil RMPG

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini