Selanjutnya, ada Partai Demokrat yang memiliki dana awal kampanye mencapai Rp 8.748.860.395 (Rp 8,7 miliar) dan disusul Gelora dengan Rp 5.808.500.000 (Rp 5,8 miliar).
Kemudian secara berturut-turut, ada Garuda dengan Rp 5.500.000.000 (Rp 5,5 miliar), Gerindra Rp 2.841.667.200 (Rp 2,8 miliar) dan PBB Rp 301.300.000 (Rp 301 juta)
Sehingga ketika dijumlahkan dana awal kampanye seluruh anggota KIM, maka totalnya adalah Rp 86.077.350.000 (Rp 86 miliar).
3. Koalisi PDIP-PPP-Hanura-Perindo (Ganjar-Mahfud)
Terakhir adalah koalisi pengusung Ganjar-Mahfud yang terdiri dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Dari keempat partai tersebut, PDIP menjadi partai yang memiliki dana awal kampanye terbesar dibanding lainnya.
Bahkan, dana kampanye PDIP menjadi yang terbesar dibanding partai peserta Pemilu 2024 yaitu mencapai Rp 183.861.799.000 (Rp 183,8 miliar).
Disusul PPP yang memiliki dana awal kampanye mencapai Rp 20 miliar dan ada Perindo dengan Rp 10.148.994.025 (Rp 10,1 miliar).
Sementara Hanura menjadi partai di koalisi ini yang memiliki dana awal kampanye paling sedikit yaitu sebesar Rp 2.010.000.753 (Rp 2 miliar).
Baca juga: PDIP, PSI, dan PAN Punya Dana Kampanye Terbesar, PBB, PKN, dan Partai Ummat Terkecil
Lalu, ketika ditotal, dana awal kampanye koalisi empat partai ini mencapai Rp 216.020.793.778 (Rp 216 miliar).
Alhasil ketika dibandingkan berdasarkan dana awal kampanye, maka koalisi PDIP-PPP-Hanura-Perindo menjadi koalisi terbesar yaitu mencapai Rp 216 miliar.
Selanjutnya diikuti oleh KIM dengan dana awal kampanye sebesar Rp 86 miliar.
Sementara Koalisi Perubahan menjadi koalisi dengan dana awal kampanye paling sedikit yaitu hanya Rp 21,4 miliar.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024