Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyambangi Museum Radjiman Wedyodiningrat di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Ganjar tiba sekira pukul 10.50 WIB.
Ganjar disambut riuh warga yang berebut minta foto ataupun hanya sekadar berjabat tangan.
Ia kemudian masuk untuk melihat rumah dan barang-barang bersejarah peninggalan dari salah satu pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia Dr Radjiman Widyodiningrat.
Baca juga: Ganjar Pranowo Jelaskan Makna Gaspol dan Sikat KKN
Saat ditemui usai berkelililing museum, Ganjar mengaku menemukan bahwa perjuangan kesuksesan Dr Radjiman tidak instan didapatkan.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan Dr Radjiman muda pernah bekerja dengan keluarga dokter.
Pahlawan kemerdekaan Indonesia itu bertugas mengantarkan putra seorang dokter ke sekolah.
"Tidak ada instan sama sekali karena ternyata dia (Dr Radjiman Widyodiningrat) kerjaan awalnya nganter keluarga dokter sekolah, putranya (dokter) sekolah. Dia itu tidak langsung pulang tapi mendengarkan dari luar dan cara belajar seperti itu ini anak yang penuh semangat igin belajar dengan segala cara, berproses, prihatin," kata Ganjar kepada wartawan di Jawa Timur.
Tak hanya itu, Ganjar juga menuturkan Dr Radjiman merupakan anak dari seorang kopral.
Namun ia menyoroti semangat pahlawan kemerdekaan itu untuk menjadi seorang dokter.
"Beliau anak seorang kopral, tapi kalau sama bapak saya masih lebih tinggi bapak saya (pangkatnya) dan dia tuliskan di dinding itu 'siapapun bisa menjadi seorang dokter', jadi artinya siapapun bisa menjadi apapun," tuturnya.
"Ini semangat untuk anak muda agar tidak pernah menyerah," ucap Ganjar.
Lebih lanjut, Capres pendamping Mahfud MD itu juga menyoroti sosok Dr Radjiman yang dinilainya sebagai seorang dokter yang berpihak kepada rakyat.
"Jadi gemanya saya kira sampai hari ini bisa memotivasi dokter yang lain termasuk pergeseran beliau, dalam kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi politisi dan terlibat dalam perjuangan kemerdekaan," ungkapnya.