TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Mengulik sosok Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi KH Suyuti Toha menjadi perbincangan dan viral .
Ini setelah video yang menggambarkan kiai karismatik itu pingsan saat mendoakan capres Prabowo Subianto viral di media sosial.
KH Suyuti merupakan kiai yang dihormati di Banyuwangi.
Ia mendirikan Ponpes Mansya'ul Huda di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo pada 1974.
Melalui pendekatan ke masyarakat, ia berhasil merubah daerah yang dulunya "abangan", tempat para penjudi, menjadi religius.
KH Suyuti juga dikenal sebagai kiai yang disegani oleh para politikus, mulai tingkat kabupaten hingga nasional.
Pandangan-pandangannya soal politik dan kebangsaan menjadi panutan banyak orang.
Pada Pilpres 2024, KH Suyuti aktif memberikan dukungan pada capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Kedekatannya dengan Prabowo terekam dalam beberapa kali kesempatan.
Baca juga: Kronologi Kiai 83 Tahun di Banyuwangi Pingsan saat Doakan Prabowo Menang Pilpres
Saat berkunjung ke Banyuwangi terakhir kali awal 2023 sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tak lupa menemui KH Suyuti.
Dukungan kiai 83 tahun itu juga selalu mengarah ke Prabowo dalam kontestasi pilpres periode sebelum-sebelumnya.
Berdasarkan informasi, kedekatan KH Suyuti dan Prabowo terbangun sejak awal 2000-an.
Tak hanya mendukung, KH Suyuti juga aktif turun dan menghimpun kemenangan untung Prabowo.
Saat Gibran berkampanye di Banyuwangi 10 Januari lalu, KH Suyuti turut hadir mendampingi.
Ia turut memimpin doa, meminta kemenangan untuk Prabowo-Gibran.