Baca tanpa iklan
Senada dengan Arief, Jubir TKN Prabowo-Gibran, Billy Mambrasar mengatakan gesture Gibran saat debat merupakan representasi anak muda.
Billy memaparkan, tidak ada gap usia ketika ketiga cawapres berada di atas panggung.
Para cawapres, lanjutnya, memiliki hak dan porsi yang sama dalam forum debat tersebut.
Karena itu, ia menganggap tak ada yang perlu dipermasalahkan dari sikap Gibran.
“Apabila di atas panggung, dalam hal hubungan pemerintahan antara Mas Gibran dengan Prof Mahfud dan Cak Imin itu tidak ada batasan usia secara teknokratis. Jadi batas usia itu hanya dalam hubungan pribadi atau personal,” ungkapnya.
PDIP Sebut Gibran Tak Beretika
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto mengkritik penampilan Gibran dalam debat keempat Pilpres 2024.
Hasto menganggap Gibran kurang beretika dan berusaha memancing emosi lawan.
"Kita sayangkan kekhimatan dan keseriusan debat yang harusnya untuk menjelaskan visi-misi dan gagasan besar malah dijadikan ajang gimik sekadar menjatuhkan atau merendahkan calon lain."
"Dulu, usia 40 tahun untuk capres dan cawapres diputuskan dengan mempertimbangkan kematangan emosi calon pemimpin nasional. Namun, keputusan Mahkamah Konstitusi mengubah hal itu," papar Hasto.
Baca juga: Pengamat Nilai Kunjungan Jokowi ke Jateng Tak Elok, sebut Ada Konflik Kepentingan untuk Citra Gibran
Lebih lanjut, Hasto pun menyoroti nama Tom Lembong yang turut disebut-sebut Gibran saat debat.
Ia cukup menyayangkan saat Gibran membahas persoalan pribadi ketika debat berlangsung.
"Mas Gibran seperti ada persoalan pribadi dengan Tom Lembong. Itu kurang etis."
“21 korban rakyat yang meninggal akibat ledakan furnace di industri Nikel sama sekali tidak mendapat perhatian dari Mas Gibran," ujar Hasto.
Selain itu, Hasto juga menyebut Gibran kian terpengaruh emosional dari Prabowo Subianto, dan semakin jauh dari karakter Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul TKN Katakan Gestur Gibran Saat Debat Dianggap Ingin Hapus Gap Senior dan Junior di Pemerintahan
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)