Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengaku sudah membawa beberapa catatan untuk disampaikan kepada sang suami dan cawapres Mahfud MD setelah melakukan safari politik di Lumajang, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Atikoh saat menjawab pertanyaan awak media setelah hadir dalam acara silaturahmi di Ponpes Gubug Al Munir, Ketewel Barat, Sememu, Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Siti Atikoh Kembali Kampanyekan Program Santripreneur Ganjar-Mahfud di Pondok Pesantren
Salah satunya, dia menyebut selama di Lumajang mencatat aspirasi masyarakat soal melonjaknya beberapa kebutuhan pokok.
"Ada, ada beberapa (catatan, red). Ini sebenarnya hampir sama permasalahannya di beberapa kota. Kalau untuk masyarakat umum terkait harga," kata Atikoh.
Atikoh mengatakan sudah mencatat juga keluhan warga soal sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi dan akan disampaikan kepada Ganjar.
Baca juga: Siti Atikoh Ungkap Kebiasaannya Bersama Ganjar Usai Blusukan ke Pasar dan Bertemu Pelaku UMKM
"Kemudian kedua pupuk dan program bantuan sosial, yang berhak malah tidak mendapatkan, dan ada juga yang soal infrastruktur," ucapnya.
Atikoh mengatakan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sudah punya solusi berupa KTP Sakti dalam menyelesaikan penyaluran pupuk ke petani.
"Harapannya nanti ke depan dng adanya KTP Sakti, data diperbaiki, berapa sebanrnya pupuk yg dibutuhkan petani," kata dia.
Adapun, Atikoh selama berada di Ponpes Gubug Al Munir mengikuti kegiatan doa bersama agar ke depan tercipta kedamaian di tanah air.
"Tadi sudah berdoa agar bangsa dan negara ini damai, agar bangsa Indonesia ke depan makin baik, masyarakatnya bersatu, masyarakat bisa damai, masyarakat bisa rukun," pungkasnya.
Sebagai informasi, Siti Atikoh bersafari politik ke sejumlah kota di Jawa Timur pada 24 - 29 Januari 2024.
Adapun, kota/kabupaten yang akan didatanginya diantaranya, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Malang, Blitar, Nganjuk, Jombang hingga Surabaya.