Mereka akan ditugaskan mengawal proses pelaksanaan pemungutan sampai perhitungan suara di 30.766 TPS wilayah Jakarta.
“Terdiri dari personel Polri 20.291, personel TNI 10.890 serta 131.132 personel Linmas. Diharapkan dengan kekuatan yang ada saat ini dapat mengcover seluruh TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya” ujarnya.
Karyoto juga meminta kepada semua pihak untuk membantu proses pengamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemungutan dan perhitungan suara.
“Seluruh Jajaran serta stakeholder terkait untuk bersama-sama merumuskan serta menentukan langkah-langkah pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kita underestimate dengan situasi saat ini” ujarnya.
Selain itu, Karyoto juga mengingatkan terkait potensi kerawanan serta gangguan yang mungkin terjadi di TPS.
“Maka dari itu diperlukan persiapan pengamanan yang matang dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam proses pemungutan dan perhitungan suara secara tepat dan sesuai sasaran yang memegang teguh Asas Pemilu Luber Jurdil agar terhindarnya dari gangguan menjelang hari pencoblosan” jelasnya.
Dalam akhir sambutannya Jenderal Polisi Bintang Dua tersebut juga berpesan agar semua pihak bersinergi untuk menciptakan stabilitas politik untuk menciptakan dukungan pemilu sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun dalam acara ini, turut hadir dalam kegiatan PJ Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Kabinda DKI, Ketua KPU RI/mewakili, Ketua Bawaslu RI, Pejabat Utama Polda Metro Jaya serta Kapolres Jajaran