TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku tidak sabar segera menantikan Pemilu 2024, pada 14 Februari 2024, mendatang.
Prabowo pun siap untuk langsung bekerja, bahkan sehari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan dia pemenangnya.
Pihaknya ingin secepatnya menjadi pemimpin negeri menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberi sambutan pada acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
“Pinginnya tanggal 14 Februari cepat-cepat aja, ya kan?"
“I am excited, saya ingin benar-benar bekerja secepatnya, saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo dikutip dari WartaKotalive.com.
Kendati demikian, Prabowo menyerahkan hasil Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 itu kepada rakyat.
“Tapi begini, apa pun itu keputusan rakyat. Saya tidak apa-apa."
“Tapi yang saya ingin cerita adalah masa depan kita bagus, boleh mereka perang tapi kita jangan perang. Kita jangan gob**k sebagai bangsa, benar kan?” lanjut Prabowo.
Prabowo pun menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minimal delapan persen.
“Sasaran bagi saya seandainya saya menerima mandat, saya harus mencapai pertumbuhan 8 persen, minimum."
Baca juga: LBH Pers Pertanyakan Visi Misi Prabowo-Gibran soal Kebebasan Pers
"Saya sangat yakin dengan apa yang kita miliki, kita bisa mencapai pertumbuhan dua digit,” ucap Prabowo.
Survey LSI
Berdasarkan data survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang lakukan pada 16-26 Januari 2024, hasil elektabilitas pasangan Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka sudah menembus ambang batas satu putaran dengan elektabilitas 50,7 persen.
Dengan demikian, maka elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan lain.
Seperti diketahui, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin sebesar 22 persen dan elektabilitas Ganjar-Mahfud 19,7 persen.
Hasil survei terbaru ini diketahui melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak.
Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara profesional.
Adapun margin of error yakni +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara suara tidak sah dan BM/Rahasia/TT/TJ masing-masing di angka 0,7 persen dan 6,9 persen.
Baca juga: Hargai Keputusan Mahfud MD, TKN Prabowo-Gibran Yakin Pemerintahan Akan Berlanjut dengan Baik
Indikator Politik
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul.
Dari survei yang digelar 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 mencatatkan Prabowo-Gibran 45 persen, disusul Anies-Cak Imin 25 persen dan Ganjar-Mahfud 22 persen.
Survei melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia.
Sebanyak 6,94 persen responden tidak memberikan jawaban.
Charta Politika
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 diketahui elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres belum ada yang mencapai 51 persen.
Dalam survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen.
Disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen dan di posisi terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Adapun survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
Sebagian artikel telah tayang di wartaKotaLive dengan judul Sangat Percaya Diri, Prabowo Tak Sabar Tunggu Tanggal 14 Februari segera Tiba
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Malvyandie Haryadi)(WartaKotalive.com/Rusna Djanur Buana)