"Saya sempat menyatakan kalau saya pada saat itu ditunjuk paslon (Capres-Cawapres), maka saya akan mundur saat itu juga. Karena pengalaman saya di 2019 saat saya Wagub (DKI Jakarta) dan saya memutuskan untuk mundur," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Mahfud MD: Saya Dulu Diangkat dengan Hormat, Saya akan Pamit dengan Penuh Penghormatan
"Satu, saya tidak ingin ada benturan kepentingan, kedua, penyalahgunaan fasilitas negara dan ketiga, saya ingin total ingin kampanye tiap hari," sambungnya.
Keputusan tersebut diyakininya mampu memberikan keleluasaan Mahfud MD untuk bisa menyapa masyarakat di sisa masa kampanye.
Sehingga diharapkan bisa membawa peningkatan suara signifikan bagi pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
"Pak Ganjar ini sedang rebound, dan momentum ini kita kawal, kita meyakini kita akan bisa mendapat suara Pak Ganjar di atas 30 persen dan bisa masuk ke putaran kedua," jelasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Taufik Ismai)
Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.