"Silakan saja setiap menteri itu menurut saya nanti akan dibekali sendiri oleh presiden. Karena waktu saya dulu jadi Menko juga dibekali. Ketika saya menjadi Plt Menpan RB selama 2 bulan juga dibekali, ketika jadi Plt Mekomimfo saya juga dibekali," kata Mahfud.
Namun, Mahfud mengatakan akan dengan senang hati menjawab apabila pejabat penggantinya bertanya kepadanya terkait tugas-tugas di Kemenkopolhukam.
"Biar presiden yang membekali itu semua, kecuali nanti menteri barunya tanya kepada saya, saya tentu akan terbuka dengan senang hati," kata Mahfud.
Sola penggantinya, Mahfud mengatakan hal tersebut sepenuhnya hak prerogatif presiden.
"Kalau siapa-siapa nama yang cocok untuk menggantikan itu, sama sekali saya hindari untuk bicara itu karena itu sepenuhnya hak prerogatif presiden," kata dia.
Menurut Mahfud, hak prerogatif tersebut menyangkut profesionalisme dan konstelasi politik yang diinginkan presiden juga.
Untuk itu, ia menegaskan tidak akan ikut campur soal hal tersebut.
"Jadi saya tidak akan ikut campur. Besok pun ditanya seumpama, saya bilang tidak tidak tahu siapa yang cocok," kata Mahfud.
(tribunnews.com/ gita/ reza)