Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Capres nomor urut satu Anies Baswedan menanyakan strategi capres nomor urut dua Prabowo Subianto terkait masalah pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Pertanyaan tersebut diungkap Anies dalam debat kelima atau terakhir Pilpres 2024, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).
Masalah pemberdayaan perempuan ini menurut Anies merupakan masalah yang penting untuk ditanyakan.
Karena agar siapapun yang nantinya memimpin negeri ini bisa memberikan perhatian lebih untuk lebih perhatian pada persoalan perempuan.
"Terkait dengan persoalan perempuan, bagi kami persoalan perempuan sangat penting. Karena tidak ditanyakan dalam dialog tadi, maka saya merasa perlu untuk mengangkat tema ini."
"Untuk memberikan kepada kita yang nantinya berada di puncak kepemimpinan nasional memberikan perhatian yang serius kepada persoalan perempuan," kata Anies dalam tayangan Debat Pilpres 2024 di kanal YouTube KPU RI, Minggu (4/2/2024).
Anies kemudian bertanya kepada Prabowo, terkait apa yang kurang dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan saat ini, serta bagaimana cara mengubahnya.
"Bisakah bapak jelaskan apa yang kurang dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan sekarang, dan bagaimana mengubahnya?" imbuh Anies.
Menjawa pertanyaan Anies, Prabowo mengakui perempuan memang memiliki peran penting dalam kehidupan suatu bangsa.
Untuk itu Prabowo kini masalah pemberian gizi dan makan untuk ibu hamil menjadi fokus Prabowo.
"Kita benar-benar melihat bahwa peranan perempuan sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Karena fokus saya itu memberi gizi, makan untuk kaum ibu hamil," jawab Prabowo.
Baca juga: Momen Prabowo Puji Jawaban Anies saat Debat: Maklum Beliau Menteri Pendidikan
Kemudian yang jadi fokus kedua Prabowo bagi pemberdayaan perempuan adalah terkait pendidikan.
Prabowo menyebut ingin membangun sekolah terpadu di setiap kabupaten yang ada di Indonesia.
Dalam sekolah tersebut, nantinya perempuan akan diberi kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki dalam mendapatkan hak pendidikan.
Baca juga: Prabowo Tanya soal Beri Makan Bergizi untuk Atasi Stunting pada Anak, Ganjar: Saya Tidak Setuju