News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Mengintip Jaket Varsity yang Dikenakan Ganjar saat Debat Terakhir: Produksi Mahasiswa Bandung

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024).

"Dengan langkah ini, Ganjar-Mahfud bukan hanya menciptakan “tren”, tetapi juga mewujudkan sikap kepemimpinan yang inklusif, mendukung potensi lokal, dan menghargai nilai-nilai filosofis yang tersimpan dalam budaya kita," ujar Hendra.

Sepatu yang dikenakan Ganjar dan Mahfud MD juga tidak luput dari perhatian. Namanya adalah Marque.

Dengan memilih Marque, menurut Hendra, Ganjar dan Mahfud ingin mengajak masyarakat untuk melangkah bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, seiring dengan semangat inovasi dan dedikasi anak bangsa.

Dalam semangat mendukung industri lokal, Ganjar-Mahfud memilih untuk mengenakan sepatu lokal "Marque" asal Bandung dalam momentum debat capres kelima.

"Marque, yang diucapkan sebagai mar-kiu, adalah bukti nyata keberhasilan anak bangsa yang mengutamakan kualitas, konsep, dan packaging yang spesial. Visi dari Marque adalah semakin diberkati untuk menjadi berkat untuk sekitar, yang mana juga sejalan dengan dampak dari visi misi Ganjar-Mahfud," ujar Hendra.

Marque kata Hendra adalah representasi kreativitas anak muda di Bandung, telah membangun citra sebagai merek sepatu yang tidak hanya tampil modis tetapi juga memberikan perhatian serius pada kualitas.

Dengan memilih sepatu Marque, Ganjar-Mahfud turut menegaskan komitmen mereka pada karya anak bangsa yang telah mencapai standar global.

Pemilihan sepatu lokal ini bukan semata-mata sebuah fashion statement, melainkan bagian dari visi Ganjar-Mahfud untuk memajukan industri lokal dan memberikan dukungan konkret kepada para pelaku usaha di dalam negeri.

Melalui keputusannya, terdapat sebuah harapan untuk menginspirasi masyarakat agar lebih mendukung produk-produk lokal berkualitas.

Sementara itu, para pendukung Ganjar-Mahfud yang hadir dalam debat kelima menggunakan kaos raglan bergambar ilustrasi-ilustrasi Ganjar-Mahfud.

Kaos raglan dengan potongan berbeda warna pada lengan yang cocok mendampingi jaket varsity ini punya sejarah yang menarik. Kaos ini berkaitan erat dengan dunia kampus, karena sering dipergunakan oleh tim baseball atau kasti di kampus-kampus.

Raglan menurut Hendra adalah nama sebuah desa di Inggris, kampung halaman seorang serdadu yang menjadi inspirasi desain kaos ini. Serdadu itu, Fitzroy James Henry Somerset harus diamputasi tangan kanannya karena luka perang.

Namun ia pantang menyerah, ia tetap mengabdi kepada negaranya sebagai tenaga administratif kerajaan sehingga ia mendapat gelar kehormatan The 1st Baron of Raglan. Desain mantel dengan jahitan lengan diagonal yang sering dipergunakan Fitzroy kemudian diadaptasi menjadi kaos raglan hingga saat ini.

Kaos raglan yang dikenakan para pendukung Ganjar-Mahfud bergambarkan ilustrasi-ilustrasi program, kampanye-kampanye, hingga artwork dari lagu kampanye 'S3MUT HITAM' yang sudah tersebar luas. Keberagaman kaos ini juga melambangkan semangat kebhinekaan yang dibawa Ganjar-Mahfud sekaligus pendukungnya. Materi kreatif Ganjar-Mahfud yang unik, dibuat oleh tangan-tangan insan kreatif bukan artificial intelligence selalu jadi daya tarik yang mampu mengkomunikasikan visi misi hingga program.

"Di debat terakhir ini, Ganjar-Mahfud dan para pendukungnya tampil all-out untuk memaparkan keunggulan-keunggulan paslon 3 dengan cara yang kreatif, untuk meraih kemenangan dalam hitungan hari," tutup Hendra.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini