News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Buka Peluang Kuliah Lebih Besar, Anies Janji Bakal Bangun Universitas di Kotamobagu Sulawesi Utara

Penulis: Rifqah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024). - Anies Baswedan berjanji akan membangun universitas di Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kegiatan kampanye lagi di berbagai daerah, usai debat capres terakhir pada Minggu (4/2/2024). 

Hari ini, Senin (5/2/2024), Anies diketahui mempunyai agenda kampanye akbar di Sulawesi Utara.

Saat di Sulawesi Utara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan membangun universitas di Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Awalnya, Anies mengutip Caleg DPR RI dari Partai NasDem Dapil Kotamobagu, Tatong Bara yang mengatakan, anak-anak di wilayahnya selepas SMA memiliki kemampuan tinggi.

Namun, mereka tidak mempunyai kesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Anies lantas mempertanyakan, apakah hal ini perlu dilanjutkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menjelaskan, solusinya adalah perubahan.

Saat itulah, Anies berkomitmen akan membangun universitas di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

"InyaAllah kita bangun universitas di sini (Kotamobagu). Supaya anak-anak di sini dapat kesempatan bisa sekolah vokasi, bisa sekolah akademi."

"Mereka akan bisa mendapat pendidikan tanpa harus pergi meninggalkan kampung halaman jauh-jauh," kata Anies, dalam orasi di kampanye akbar di Lapangan Molinow, Kotamobagu, Senin (5/2/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Anies menjelaskan lagi, apabila anak-anak pergi sekolah ke tempat jauh, akan membutuhkan biaya besar.

Baca juga: Bukan Ubah Jadi Koperasi, Anies-Muhaimin Bakal Perbaiki Tata Kelola dan Peran BUMN

Maka, kata Anies, anak-anak yang datang dari keluarga tak mampu akan sulit kuliah karena hal tersebut.

"Betul tidak? Kalau dibangun di tempat yang dekat rumahnya dengan biaya terjangkau, maka siapa saja bisa mengenyam pendidikan tinggi."

"Jadi prinsip kami, ingin agar ada kesetaraan pembangunan," ujar dia. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini