Ganjar-Anies Kompak Sindir Pfogram Bansos, Kaesang Balas Kritik Korupsi Saat Covid-19
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kompak menyindir soal bantuan sosial (bansos) saat debat kelima Capres 2024 yang diselenggarakan KPU Minggu malam, 4 Februari 2024.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo melemparkan pertanyaan soal bantuan sosial (bansos) kepada capres Anies Baswedan dalam debat kelima Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Anies mengatakan bansos harus diberikan kepada masyarakat sesuai kebutuhan penerima. Sebaliknya, bansos bukanlah untuk kepentingan pemberi.
Anies menyebut ini merupakan bansos tanpa pamrih. Pemberian bansos juga disebutnya harus tepat sasaran melalui pendataan yang baik.
"Yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi," kata Anies pada Minggu (4/2/2024) malam.
"Si penerimanya membutuhkan bulan ini ya diberikan bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi ya tiga bulan lagi. Tidak usah dirapel semuanya. Itulah yang disebut bansos tanpa pamrih," ujarnya.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep memberikan tanggapan.
Kaesang mengatakan bahwa pihaknya mendukung pernyataan Anies dan Ganjar bahwa bansos harus diberikan sasaran. Selain tepat sasaran, ia menyebut pembagian bansos harus tepat waktu.
Baca juga: Tanyakan Bansos ke Anies, Ganjar: Agar Publik Tahu yang Sebenarnya
"Saya rasa memang bansos harus tepat sasaran. Tapi balik lagi, dan bansos itu harus tepat waktu," ucap Kaesang saat ditemui seusai debat kelima capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Kaesang mengakui bahwa pembagian bansos yang dilakukan pemerintah saat ini dipermasalahkan. Namun, kata dia, tindakan pemerintah jauh lebih baik ketimbang korupsi bansos saat pandemi Covid-19.
"Mungkin saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat covid dikorupsi," tukasnya.
Baca juga: Cegah Korupsi Pengadaan Barang, Anies Buka Opsi Bansos Cash Transfer
Diduga pertanyaan Ganjar ke Anies diam-diam mengkritik langkah pemerintahan Jokowi yang memberikan bantuan sosial.
Namun bansos yang diberikan pada bulan Februari ini diberikan ke masyarakat dirapel tiga bulan sekalian. Bukan satu kali sebulan.