News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Tegaskan Tak Bakal Turun Kampanye, Jokowi Minta ASN, TNI-Polri, hingga BIN Netral

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers seusai meresmikan Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Tol Indrapura-Kisaran di Kabupaten Batu Bara, Sumut, Rabu (7/2/2024). Jokowi didampingi Menteri Perhubungan (kanan) dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid serta para pejabat PUPR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tak akan turun kampanye untuk Pemilu 2024. 

Adapun pernyataan Jokowi itu disampaikan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Saat itu Jokowi dan jajarannya menyaksikan penyerahan sejumlah alutsista yang dilakukan Prabowo kepada TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).  

Jokowi saat itu ditanya wartawan soal pandangan sejumlah menteri yang ikut berkampanye mendukung pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024, padahal menteri tersebut bukan bagian dari tim pemenangan atau Parpol.

Saat itu Jokowi mengatakan bahwa itu adalah bagian dari hak politik.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Presiden Jokowi usai menyaksikan penyerahan sejumlah Alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).  (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Menurut Jokowi sebagai pejabat boleh berkampanye. Bukan hanya menteri, bahkan presiden sekalipun boleh berkampanye.

"Presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak. Boleh," kata Jokowi.

"Boleh, kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa gini gaboleh gitu gaboleh, boleh menteri juga boleh," imbuhnya.

Menurut Jokowi yang paling penting adalah saat berkampanye tidak menggunakan fasilitas negara.

"Itu saja yang mengatur, itu hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara," katanya.

Buntut pernyataannya itu pula Jokowi kemudian juga diiuskan bakal turun kampanye pada hari akhir batas kampanye. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sandi Saputra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini