News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TPN Sebut Pidato Politik Megawati di GBK Relevan dengan Kondisi Demokrasi Sekarang

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Direktur Representatif Juru Kampanye TPN Ganjar - Mahfud, Oktafiandi saat kegiatan Training of Trainer di Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Direktur Representatif Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi menyebut pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) merupakan informasi valid. 

Menurutnya pidato Megawati soal adanya upaya memecah belah bangsa dalam ajang perhelatan Pemilu 2024 sudah bisa dilihat oleh publik belakangan ini.

Hal ini disampaikan Okta saat kegiatan Training of Trainer di Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Megawati Lawan Dua Jenderal, Kritik Netralitas TNI, Polri, ASN di Pemilu 2024

“Bu Mega bilang demikian. Ibu itu mantan Presiden RI, bagaimanapun beliau pernah jadi Panglima tertinggi di republik ini. Jadi infonya bisa dibilang valid. Apalagi pengalaman membuktikan,” kata Okta.

Berkenaan dengan itu pula Megawati turut menyerukan aksi pukul kentongan sebagai simbol perlunya peningkatan kewaspadaan dan melawan tindakan intimidatif yang dilakukan pihak tertentu.

Menurut Okta, seruan Megawati itu relevan dengan kondisi demokrasi tanah air yang belakangan juga mendapat peringatan keras dari berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi, agamawan hingga budayawan.

"Ibu (Megawati) mengajak kita semua, seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan pemilihan umum 2024 yang demokratis jujur, adil, dan bermartabat. Dalam rangka menjaga Pemilu berjalan demokratis, melawan money politic hingga intimidasi," kata Okta. 

Okta pun berpesan kepada masyarakat dan pendukung paslon nomor urut 3 agar berani bersuara serta mengawal pemilu agar berjalan jujur dan adil.

"Rakyat bisa menentukan sendiri hasilnya, maka keberanian ini perlu kita dorong terus menerus. Keberanian itu perlu kita angkat, dan itu lah peran Bapak Ibu semuanya. Jangan mundur, lawan segala bentuk intimidasi yang merusak demokrasi," kata caleg DPR RI Dapil Jawa Barat X ini .

Dalam kegiatan itu turut hadir politikus PDIP Ika Siti Rahmatika yang notabene istri dari mantan Bupati Kuningan Acep Purnama, serta politikus PDIP Dede Syarifudin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini