Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komando Armada III (Koarmada III) mengerahkan unsur KRI Teluk Wondama-527 dalam membantu mendistribusikan logistik Pemilu ke pulau-pulau terdepan dan terpencil di wilayah Indonesia Timur, Papua dan Maluku pada pekan ini.
Hal tersebut dilakukan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
Satu di antaranya yaitu pendistribusian logistik dari Dermaga Tawiri Ambon ke wilayah Maluku Barat Daya.
Komandan KRI Teluk Wondama-527 Letkol Laut (P) Sriadi menyampaikan untuk menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024 kegiatan tersebut dilaksanakan atas perintah Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung mendistribusikan logistik di 13 titik wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya.
"Lebih lanjut Komandan KRI menjelaskan dalam pelaksanaan pendistribusian tersebut, personel yang turut serta onboard di KRI Teluk Wondama-527 antara lain personel dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kab. Maluku Barat Daya, Kodim1511/ Pulau Moa, dan Polres Kab. Maluku Barat Daya (MBD)," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Sabtu (10/2/2024).
"Adapun rute pertama pendistribusian logistik dimulai dari wilayah Maluku Barat Daya yang dilaksanakan di perairan Pelabuhan Pulau Moa, kemudian ke Pulau Kisar," sambung keterangan tersebut.
Selanjutnya logistik didistribusikan ke 11 lokasi lainnya.
Namun demikian, tidak semua logistik dapat diturunkan langsung di dermaga setempat disebabkan tidak semua dermaga memadai untuk disandari kapal besar.
"Pendistribusian dibantu dengan perahu-perahu kecil atau Patkamla/Speed Boat milik Pos Angkatan Laut (Posal) dan aparat lainnya," kata keterangan tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan TNI AL siap mendukung pengiriman logistik Pemilu ke pulau-pulau terdepan dan terpencil yang sulit dilakukan pesawat udara atau lewat darat.
Selain itu, Ali juga menekankan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk menjaga netralitas TNI agar kegiatan Pemilu dapat berlangsung dengan lancar sesuai dengan rencana.