Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilu Umum (KPU) RI buka suara soal Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal akibat kelelahan.
Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan segala upaya sudah pihaknya lakukan untuk memitigasi hal tersebut. Ia juga berharap jumlah KPPS yang meninggal tidak bertambah
Baca juga: Anggota KPPS di Polman Sulbar Dikeroyok Saat Membuat TPS, Ini Penjelasan Ketua KPU
"Mudah-mudahan enggak bertambah, karena memang upaya-upaya kita kan sudah kita lakukan ya. Tes kesehatan, pembatasan usia, dan seterusnya," kata Afif di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
"Termasuk upaya mengcover untuk antisipasi dampak-dampak semacam santunan. Itu kerjasama dengan daerah-daerah," sambungnya.
Baca juga: H-1 Pencoblosan Pemilu 2024, Jokowi Beri Pesan ke Petugas KPPS: Bekerja Jujur, Adil, Tegas, Cermat
Afif juga menegaskan KPU sudah memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh KPPS yang pihakanya sebut sebagai upaya dari skema untuk meringankan beban kerja.
Bimbingan teknis ini berbeda, tegas Afif, sebab jika dibandingkan pemilu sebelumnya peserta yang turut ikut hanya ketua dan satu anggota KPPS.
"Kita bimtek serentak dan seterusnya," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak lima orang anggota KPPS meninggal dunia, Selasa (13/2/2024).
Anggota KPPS meninggal lantaran kelelahan dan mengalami kecelakaan, beberapa KPPS itu adalah:
Anggota KPPS di Magetan, Jawa Timur, Rita Setyaningsih (41) meninggal pada Senin (12/2/2024).
Dari keterangan sang suami, Rita diduga kelelahan setelah mengikuti rapat KPPS sehari sebelumnya.Selain itu, Rita juga diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Baca juga: Anggota KPPS di Magetan Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan Ikuti Rapat
Selanjutnya, Ketua KPPS di Wonosobo, Jawa Tengah, Wahyu Jatmiko (43) juga meninggal pada Minggu (11/2/2024).
Wahyu meninggal saat mempersiapkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Perum Purnamandala, Kelurahan Bumireso. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes sebelumnya.
Sementara itu, 2 anggota KPPS di Kebumen, Jawa Tengah meninggal akibat kecelakaan pada Sabtu (10/2/2024).
Korban meninggal setelah motor yang dikendarai menabrak truk di Jalan Raya Karanganyar-Gombong.
Peristiwa serupa juga menimpa seorang anggota KPPS di Ponorogo, Jawa Timur, Danang Aryan Saputra (20).
Ia meninggal bersama seorang rekannya setelah motor yang dikendarai terlibat tabrakan dengan pikap di Desa Ngraket, Kecamatan Balong.