News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ada Faktor Jokowi di Balik Keunggulan Prabowo-Gibran versi Quick Count? Berikut Analisa Pengamat

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo-Gibran mengungguli pasangan capres-cawapres lainnya menurut quick count Litbang Kompas dengan data 70 persen. Mereka meraih 59,07 persen suara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei sejauh ini menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama, unggul dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Jika tak ada perubahan, Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran.

Sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah mengatur bahwa pemilihan presiden dapat diselenggarakan satu putaran jika:

  1. Salah satu pasangan calon mendapat lebih dari 50 persen suara
  2. Pasangan calon tersebut juga harus meraup paling sedikit 20 persen suara di 20 provinsi di Indonesia.

Menanggapi hasil sementara hitung cepat, peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keberhasilan Prabowo-Gibran adalah karena faktor Jokowi.

"Ini adalah kemenangan Jokowi. Tingkat Approval rating Jokowi sangat tinggi di atas 80 persen Tingkat kepuasan kinerja Jokowi sangat tinggi," katanya.

Jadi, menurut Burhanuddin, keunggulan Prabowo sejauh ini adalah kemenanganan Jokowi.

Sementara, Pengamat politik sekaligus peneliti dari LSI Denny JA, Aji Al Farabi punya pendapat berbeda.

Ia menganggap, keunggulan Prabowo sejauh ini bukan karena faktor Jokowi.

"Tapi memang ada faktor lain yakni posisioning. Pasangan 02 cukup ambil posisi yakni image yang baik seperti rekonsiliasi dan persatuan," ujarnya.

Sementara, Hendri Satrio, pengamat politik dari KedaiKopi menilai, keunggulan Prabowo di hitung cepat, dipengaruhi faktor Jokowi plus Prabowo.

"Orang melihat 02 yakni Jokowi plus Prabowo. Sedangkan Ganjar tanpa Jokowi. Jadi Faktor Jokowi plus Prabowo sangat berperan," ujarnya.

Litbang Kompas

Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya.

Hingga pukul 16.15 WIB, data yang sudah masuk dalam quick count Litbang Kompas sudah mencapai 64,55 persen.

Paslon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,45 persen.

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 26,00 persen, sementara paslon nomor urut 03 memperoleh suara 16,54 persen.

Visi 01 dan 03 terlalu rumit bagi Gen Z?

Peneliti utama senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro mengatakan swing voters atau pemilih bimbang yang banyak dihuni oleh generasi Z dan milenial punya pandangan berbeda dengan generasi tua perihal Pilpres 2024.

Siti kemudian menceritakan bagaimana anaknya yang berusia 32 tahun dan masuk golongan milenial, mengaku rumit dalam memahami menu visi misi yang disajikan oleh paslon 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan paslon 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Berbeda dengan pandangan milenial terhadap paslon 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang menyajikan menu lebih ringan.

"Kalau dikategorikan swing voters tadi itu mungkin dihuni oleh gen Z dan milenial. Kebetulan anak saya milenial, 32 tahun. Memang mengatakan ke saya ini rumit banget kalau memahami Anies sama mas Ganjar, nggak ringan, berat," kata Siti dalam podcast Quick Count Pilpres 2024 Tribun Network 'Waktu Indonesia Memilih' di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta pada Rabu (14/2/2024).

"Terlalu berat menunya mas Anies berat, menunya mas Ganjar, Pak Mahfud berat," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini