TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan telah menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 dengan mencoblos kertas suara di TPS 60 di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (14/2) pagi pukul 08.00 WIB.
Namun ternyata, sebelum mencoblos, Anies sempat mengembalikan surat suaranya kepada petugas. Itu karena dirinya mendapati surat tersebut robek di bagian ujungnya.
"Ujungnya robek, sehingga dikembalikan," ujar Anies.
Adapun surat suara yang dikembalikan oleh Anies berwarna biru. Dengan kata lain, itu adalah surat suara untuk memilih anggota DPRD Provinsi.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu kembali menegaskan bahwa rusaknya surat suara tersebut bukan karena sudah dicoblos. Tetapi, hanya robek di bagian ujungnya.
"Bukan robek dicoblos ya, kelihatannya ketika membuka itu (robek di ujung)," ujarnya.
Insya Allah Pemilu Berjalan Damai
Anies Baswedan sendiri telah menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 di TPS 60 yang bertempat di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah melalui proses pencoblosan itu, Anies berharap agar Pemilu kali ini berjalan damai. Dalam artian, berlangsung jujur dan adil, serta tidak ada tekanan yang menimbulkan rasa takut.
Baca juga: Doa Ibunda Anies di Hari Coblosan: Jadikan Dia dan Muhaimin Kuat Serta Teguh Jalankan Amanah
"Insya Allah pemilu kali ini juga pemilu yang jujur dan adil. Masyarakat juga menerima hasil dengan baik, kondisinya damai, tenang, teduh untuk semuanya," ungkap Anies.
Mantan Mendikbud itu pun kembali menegaskan agar jangan sampai Pemilu berjalan damai, namun ada rasa takut di benak masyarakat. Ia berharap perasaan damai itu muncul karena adanya kejujuran dan keadilan.
Baca juga: Himbauan Anies kepada Seluruh Pencoblos: Jam 13 Siang Kembali ke TPS dan Awasi
"Jangan hanya harus damai. Damai dalam rasa takut itu bisa terjadi. Kita ingin damai karena pemilu yang jujur dan adil," tutupnya.