Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pemimpin negara asing memuji kelancaran proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Indonesia.
Meski demikian, baik Inggris, Amerika Serikat, Australia maupun Singapura belum ada yang memberikan ucapan resmi kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang unggul sementara versi Quick Count atau hitung cepatm
Ketiganya masih menantikan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey memberikan ucapan selamat kepada Indonesia pada Kamis (15/2).
Melalui akun X (dahulu Twitter), Jermey menuliskan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia menggelar pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Selamat kepada masyarakat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi terbesar, #Pemilu2024. Saya ucapkan selamat juga kepada ratusan ribu kandidat yang berkampanye di seluruh nusantara," tulis dia.
Selain Inggris, Departemen Luar Negeri AS memberikan ucapan selamat atas penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada Indonesia.
Amerika Serikat menantikan pengumuman resmi hasil pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Kisah Polisi Tugas di Wilayah Terpencil di Bone Bolango: Jalan Kaki 16 Jam Antar Logistik Pemilu
Tahun ini merupakan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih dan pemerintah Indonesia berikutnya, serta badan legislatif," ujar juru bicara Matthew Miller dikutip dari situs resmi Departemen Luar Negeri AS.
Lebih jauh, pihaknya ingin menjalin kerjasama komprehensif dengan Indonesia. Amerika Serikat dan Indonesia adalah mitra dekat, berpedoman pada prinsip-prinsip yang tertuang dalam Kemitraan Strategis Komprehensif.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese melalui sambungan telepon kepada Prabowo Subiant memuji Pemilu di Indonesia yang berjalan sukses 14 Februari 2024.
“Sebagai sesama demokrasi dan teman dekat, Australia mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah mengadakan pemilihan presiden yang sukses pada 14 Februari,” kata Anthony.
Ia berharap bisa menjalin kerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru, setelah dilantik pada Oktober 2024 mendatang.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024,” ungkapnya.
Mengutip Channel News Asia Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong disebut menghubungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan ucapan selamat atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan lancar dan sukses di Indonesia.
Lee juga menelepon Widodo untuk mengucapkan selamat kepadanya atas “kelancaran dan keberhasilan” pemilu di Indonesia.
“Selama masa jabatan mereka, PM Lee dan Presiden Jokowi memperkuat hubungan erat antara Singapura dan Indonesia melalui penyelesaian masalah bilateral yang sudah berlangsung lama, dan memetakan bidang kerja sama baru," kata Sekretaris Pers Perdana Menteri, Chang Li Lin, Kamis (15/2/2024).