Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur mengimbau masyarakat Indonesia untuk tenang menghadapi hasil hitung cepat atau quick count sementara.
Dirinya mengajak masyarakat menikmati masa pencoblosan pemilu yang sudah selesai dengan damai dan aman.
"Semua harus siap kalah dan siap menang. Artinya yang kalah tetap jaga persatuan, kedamaian, kerukunan dan yang menang jangan euforia berlebihan. Mari tetap saling menghargai," ujar Gus Fahrur melalui keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).
Ia meminta masyarakat menghormati hasil hitung cepat sementara ini.
Meski begitu, Gus Fahrur meminta masyarakat menunggu hasil hitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Hormati hasil quick count dan tetap sabar bersama-sama menunggu hasil real count dari KPU dengan tetap menjaga kondusivitas masyarakat," katanya.
Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Pukul 15.00 WIB: Prabowo-Gibran Unggul 56 Persen
Menurutnya, siapapun yang menang harus tetap didukung oleh segenap masyarakat.
"Siapapun yang kelak ditetapkan menjadi presiden wajib didukung semua lapisan masyarakat. Mari tetap bersama-sama kompak sejalan membangun bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan makmur di masa depan," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah hasil hitung cepat Pilpres 2024 mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.