TRIBUNNEWS.COM, - Dulhanan (50), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya saat hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Dulhanan merupakan Ketua KPPS TPS 18 Dusun Pasinan Timur, Desa/Kecamatan Singojuruh, di mana sempat mengeluh pusing dan sesak napas usai penghitungan suara capres-cawapres, sekitar pukul 16.00 WIB.
Anggota PPS Desa Singojuruh, Abdul Konik menjelaskan, saat Dulhanan mengalami keluhan sesak napas, langsung di bawa ke puskesmas terdekat sesuai permintaannya.
Baca juga: PDIP Kerahkan 241.332 Saksi TPS Terlatih Kawal Suara Ganjar-Mahfud di Jatim
Sesampainya di Puskesmas, Dulhanan kondisinya tetap tidak membaik dan terlihat napasnya mulai tersengal-sengal.
"Kemudian dirujuk ke RS PKU Muhamadiyah Rogojampi," kata Konik dikutip TribunJatim, Kamis (15/2/2024).
Di rumah sakit itu, Dulhanan diberi bantuan pernapasan melalui selang oksigen dan kondisinya sempat membaik.
Namun kondisi itu tak bertahan lama.
"Teman-teman PPK sempat menjenguk saat kondisinya mulai membaik. Tapi kemudian mendapat kabar bahwa sudah kritis," katanya.
Dulhanan menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. Jenazah dibawa pulang dan disemayamkan di rumahnya.
Konik mengaku tak mengetahui persis penyebab meninggalnya Dulhanan.
Ada kemungkinan, ia dalam kondisi kelelahan saat terakhir kali bertugas.
"Ada tidaknya penyakit bawaan, kami belum bisa memastikan," katanya. (Aflahul Abidin/TribunJatim)