Sontak mertua Ozy langsung emosi dengannya.
Dalam tayangan video yang beredar viral, ibu mertuanya yang mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, menenteng sebuah kardus dan membantingnya di dekat Ozy.
Ibu mertua itu mengomeli Ozy sembari menunjuk-nunjuk menggunakan bahasa Sunda Banten.
Ia meminta menantunya memasukkan baju ke dalam kardus dan pergi dari rumah.
"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya.
Saat mertua memarahi Ozy, sang istri lebih memilih duduk bersama anaknya.
Istrinya ternyata mendukung pilihan yang sama dengan sang mertua.
Ozy pun memilih untuk legowo dan menjauh ke rumah kontrakan.
Ia memilih menjauh untuk memulihkan ketegangan di antara mereka.
"Ambil hikmahnya aja, siapapun yang jadi pemimpin di negeri ini yang terpenting bisa mensejahterakan rakyat dan profesi seorang driver menjadi lebih baik," pungkasnya.
KPPS dan Ketua RT Dianiaya
Lain pula kisah Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Ketua RT di Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
KPPS dan Ketua dianiaya oleh suami caleg.
Pemicunya karena sang suami tak terima istrinya hanya meraih tiga suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23.