Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biddokkes Polda Jawa Timur Kombes Pol Erwin Zainul Hakim mengatakan, pihaknya memberikan pendampingan kesehatan kepada petugas Pemilu 2024, yakni KPPS maupun petugas pengamanan dari TNI, Polri dan Linmas, untuk mengantisipasi potensi kelelahan selama bertugas.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut, antisipasi ini merupakan langkah pencegahan yang sangat baik, mengingat beratnya tugas KPPS di lapangan.
"Ini langkah antisipasi yang sangat baik sekali, karena meskipun KPU sudah berusaha melakukan screening kesehatan semaksimal mungkin, namun faktanya masih banyak petugas KPPS yang sakit maupun meninggal karena tugas mereka sangat berat," kata Sahroni kepada wartawan Jumat (16/2/2024).
Sahroni juga meminta setiap Kapolda memantau langsung persiapan tenaga medis di wilayahnya masing-masing.
Sebab, dia khawatir terdapat beberapa permasalahan kesehatan di lapangan yang luput dari pandangan petugas.
"Informasikan kepada para petugas bahwa mereka bisa hubungi polisi ketika terjadi kedaruratan medis. Pokoknya, Polri harus lakukan segala cara untuk bantu jamin kesehatan dan keselamatan para petugas,” ujar politikus Partai NasDem itu.
Sahroni menambahkan, tidak ada kontestasi elektoral yang sebanding dengan ratusan nyawa manusia.
Sebab itu, Sahroni sangat waspada dan meminta kepolisian selaku mitra kerjanya, untuk berperan maksimal.
“Tidak ada kontestasi yang sebanding dengan hilangnya nyawa manusia. Karenanya, saya minta Polri ambil peran semaksimal mungkin. Lakukan yang terbaik,” tandas Sahroni.