Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan kecenderungan masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) lebih memilih calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilihan Presiden.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengungkapkan sebanyak 24,8 persen responden survei LSI mengaku menerima bansos dari pemerintah.
Berdasarkan jumlah itu, sebanyak 69,3 persen mengaku mencoblos Prabowo-Gibran.
"Di kalangan penerima bansos, dukungannya paling banyak kecenderungannya ada pada pasangan 02," kata Djayadi dalam pemaparan Rilis Temuan Survei Nasional LSI: Persepsi Publik Tentang Pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (25/2/2024).
Sementara itu, ada 54 persen responden yang mengaku tidak menerima bansos yang mendukung Prabowo-Gibran.
Masyarakat yang tidak menerima bansos lebih rendah dalam hal dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
"Tingkat dukungan masyarakat yang mengaku tidak menerima bansos terhadap 02 itu lebih rendah dibanding dengan masyarakat yang menerima bansos kepada 02," ungkap Djayadi.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, lebih banyak menerima dukungan dari non-penerima bansos.
Masyarakat penerima bansos yang mendukung Anies-Muhaimin lebih sedikit, yakni 17,6 persen, dibandingkan dengan pemilih mereka yang tidak menerima bansos sebesar 28,2 persen.
Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud juga mengalami hal yang sama. Penerima bansos yang mencoblos Ganjar-Mahfud di bawah para pendukung yang tidak menerima bansos, yakni 13,1 berbanding 17,8 persen.
Seperti diketahui, survei LSI ini dilakukan pada 19 hingga 21 Februari 2024.
Survei menggunakan teknik random digit dialing dengan jumlah responden sebanyak 1.211 orang. Selain itu, survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error di kisaran 2,9 persen.