News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PPP Belum Terima Tawaran untuk Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan belum menerima tawaran untuk nantinya bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tengah menggalang dukungan dari partai politik (parpol) agar bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy mengatakan sejauh ini Presiden Jokowi juga belum berkomunikasi dengan mereka.

"Sampai saat ini belum ada itu komunikasi dari Pak Jokowi atau orang-orang yang mungkin menyatakan diri mewakili beliau," kata Rommy kepada Tribunnews.com, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: AHY dan Moeldoko Salaman Sebelum Ikuti Sidang Kabinet Jokowi di Istana Negara

Belakangan mencuat kabar Presiden Jokowi sedang melakukan manuver agar parpol yang tak mendukung Prabowo-Gibran masuk dalam pemerintahan ke depannya.

Kabar itu mencuat setelah Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024) malam.

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Surya Paloh adalah hanya pertemuan politik biasa.

Jokowi menyebut dirinya hanya bertindak sebagai penghubung atau jembatan untuk semua hal.

"Itu sebetulnya, saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan," kata Jokowi setelah meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 20 Rumah Sakit TNI, di RSPPN, Jalan RC Veteran Raya, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Terkait urusan politik, menurut Jokowi, diserahkan seluruhnya kepada partai-partai politik di Tanah Air. Dia hanya ingin menjadi penghubung komunikasi terhadap semua hal.

"Yang penting nanti partai-partai (yang mengurus). Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," ujar Jokowi.

Sementara, Surya Paloh mengatakan segala hal dibahas saat dirinya bertemu Jokowi, termasuk perkembangan politik kekinian.

"Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan, situasi yang ada ditengah-tengah keseharian masyarakat kita. Tidak lebih dari pada itu barangkali ya," kata Surya Paloh di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).

Lebih lanjut, Surya Paloh membantah ada ajakan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Dia menegaskan dirinya bersama NasDem akan berada di jalan Perubahan.

"Insya Allah," imbuh Surya Paloh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini