Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemukan banyak kasus anak-anak membawa pulang lauk makan siang gratis untuk keluarganya di rumah.
Hal tersebut berdasarkan hasil uji coba di Sukabumi, Jawa Barat.
Mulanya, Prabowo berbicara program makan siang gratis digulirkan karena melihat data adanya 25 persen anak-anak di Indonesia tidak makan pagi setiap harinya.
"Memang benar program saya adalah makan siang untuk anak-anak Indonesia. Kenapa, hampir 25 persen tidak makan pagi tiap hari," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (3/3/2024) kemarin.
Baca juga: Ini Pandangan Gus Miftah Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo
Oleh sebab itu, Prabowo menyatakan pihaknya sudah melakukan uji coba makan siang gratis itu di daerah Sukabumi.
Namun ia tidak menjelaskan uji coba itu dilakukan secara pribadi atau negara.
"Kita sudah mulai program uji coba makan siang gratis di daerah Sukabumi tepatnya di Kampung Cikembang, dua jam dari Ibu Kota," katanya.
Dalam uji coba tersebut, kata Prabowo, setidaknya ada 3.000 siswa diberikan makan siang setiap hari.
Namun ternyata banyak siswa itu membawa pulang lauk makan siang gratisnya untuk keluarga di rumah.
"Kenyataan bahwa anak-anak itu makan tapi lauknya kadang dibungkus dibawa ke rumah untuk keluarganya. Ini dua jam dari Ibu Kota," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo pun tidak mau masyarakat hidup susah dan tidak bisa makan lagi.
Sebaliknya, ia pun mempertanyakan para pemimpin bangsa yang masih cekcok rebutan kursi di tengah kesulitan anak-anak.
"Saya tidak rela negara saya begini. Bagaimana saudara-saudara kalau pemimpin elite Indonesia masih cekcok di antara kita hanya rebutan kursi, padahal faktanya kondisi anak-anak kita seperti ini," pungkasnya.