Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni membantah dirinya akan berkontestasi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Bantahan itu disampaikannya usai menjadi saksi di persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik atas terdakwa selebgram Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sahroni bahkan secara gamblang menyebut nama Anies Baswedan, Calon Presiden RI nomor urut 1 yang kemungkinan maju lagi di Pilkada DKI Jakarta.
"Anies kali maju lagi. Gua sih enggak," ujarnya di depan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Namun diakuinya bahwa bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta hingga kini masih belum memunculkan nama sosok yang pasti.
Sebab rentang waktu menuju Pilkada yang dinilai masih cenderung lama.
"Lah Cagub kan namanya masih lama, masih 6 bulanan," kata Sahroni.
Terkait pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sahroni juga memberikan bantahan dalam kesaksiannya di persidangan.
Katanya, hal itu merupakan fitnah, sebab hingga kini belum ada pencalonan yang dimaksud.
Baca juga: Bakal Calon Gubernur DKI Mulai Pemanasan, Adu Baliho Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni di Medsos
"Masalah saya mau jadi Cagub segala diungkap di situ yang notabenenya pencalonan Cagub saja belum. Jadi pencalonan Calon Gubernur, ngatur-ngatur penegakan hukum di pengadilan, di polisi. Nah ini adalah suatu fitnah yang menurut saya luar biasa," ujarnya saat duduk di kursi saksi di persidangan.