Pada acara yang sama, Prabowo Subianto menyebut dirinya akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2024.
Selain itu, ia juga tidak malu-malu untuk mengungkapkan bahwa dirinya merupakan bagian dari tim Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Insya Allah tanggal 20 Oktober 2024 saya akan dilantik, dan saya rasa transisinya akan sangat lancar, karena seperti kalian tahu dari tiga calon, tim saya sangat terbuka. Kami bilang kami bagian dari tim Jokowi, kami tidak malu-malu," ujarnya.
Prabowo menilai dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka sangat optimis bisa melanjutkan program dan kebijakan era Jokowi.
Meskipun dalam implementasinya, Prabowo menilai masih banyak yang harus dibenahi.
"Saya sangat optimis, kita akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Pak Jokowi yang sudah terbukti dan kita akan menambah kebijakan dalam lintasan yang sama kita akan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki."
"Kita akui masih banyak yang sia-sia, masih banyak inefisiensi, kita harus memiliki manajemen yang lebih baik, struktur yang lebih efisien. Kita harus lebih waspada, kita harus mengurangi korupsi, tapi itulah keindahan atau optimisme yang diberikan teknologi kepada kita," ucapnya.
Sebagai informasi, Prabowo-Gibran unggul dalam hasil quick count yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga.
Mereka juga unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam real count sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Berulang Kali Ikut Pilpres, Prabowo Akui Mahalnya Demokrasi di Indonesia.
(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi Saputra)(WartaKotalive.com/Alfian Firmansyah)