Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum RI mengatakan untuk memeriksa hasil perolehan dalam Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) tak hanya pada satu partai politik peserta pemilu saja.
Hal ini merupakan respons KPU atas pertanyaan soal penggelembungan suara yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Tak Seperti PSI, Pengamat Sebut PPP Punya Sejarah Lolos ke Parlemen Meski Diragukan Lembaga Survei
Anggota KPU RI, Idham Holik menegaskan ketidakakuratan data sehingga terjadinya jumlah suara berbeda antara Sirekap dan formulir C tidak terjadi pada satu partai saja.
"Perhatikan di Sirekap sekarang, kalau saya jelaskan begini, begini, kan sebaiknya diverifikasi mandiri saja. Partai lain kena, enggak?", kata Idham saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2024).
"Pada umumnya selama ini ketidakakuratan itu terjadi tidak hanya pada satu partai," sambungnya.
Meski begitu, Idham mengaku tak bisa membeberkan nama-nama partai itu sebab berkaitan dengan persoalan etika.
Lebih lanjut, Ketua Divisi Teknis KPU RI ini kembali menegaskan ihwal Sirekap bukan penentu hasil resmi perolehan suara. Hasil resmi itu diperoleh dari rekapitulasi berjenjang mulai dari PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU RI.
Baca juga: Sigit Klaim Ada Penggiringan Opini Agar PSI Tidak Lolos ke Senayan
"Hal tersebut bisa dilihat bagaimana KPU melakukan rekapitulasi perolehan suara luar negeri kemarin yang berlangsung hari Rabu 28 Februari sampai Senin 4 maret. Kan, dilakukan secara manual," pungkasnya.
Hasil suara PSI dalam Pemilu 2024 mendadak melonjak drastis saat proses rekapitulasi.
Salah satu akun di X, @kochenglatter membeberkan data penggelembungan suara itu. Setelah diperiksa ulang oleh Tribunnews di situs pemilu2024.kpu.go.id, benar adanya perbedaan jumlah suara PSI antara formulir C.Hasil di tempat pemungutan suara (TPS) dengan angka di dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Akun X itu juga mengunggah foto yang berisi tabel kumpulan daerah pemilihan (dapil) hingga TPS yang diduga terjadi penggelembungan suara PSI.
Terlihat pula, tabel berisi angka perolehan suara di C Hasil dan yang masuk di Sirekap. Tampak terjadi selisih data angka dan persentase peningkatan yang terjadi dalam persen.
Berdasarkan penelusuran di situs pemilu2024.kpu.go.id, berikut sejumlah lokasi yang mengalami anomali suara PSI: