Ratu Wulla mengundurkan diri dari Caleg DPR RI Partai NasDem meski mendulang suara terbanyak di Dapil NTT 2.
Surat pengunduran diri Ratu Wulla disampaikan saksi Partai NasDem dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional Penetapan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa 12 Maret, mengutip Pos-Kupang.com.
Jemris Fointuna dan Komisioner KPU NTT lain juga ikut dalam rapat tersebut.
Menurut Jemris Fointuna, penyerahan surat pengunduran diri Ratu Wulla terjadi setelah penetapan hasil perolehan suara DPR RI Dapil NTT 2.
"Setelah pleno rekapitulasi nasional penetapan hasil perolehan suara DPR Dapil NTT 2, saksi Partai NasDem interupsi dan menyampaikan ada surat dari DPP NasDem tentang pengunduran diri caleg nomor urut 5," jelas Jemris Fointuna, Selasa malam.
"Setelah bicara saksi NasDem serahkan surat ke KPU dan Bawaslu RI. Penyampaian surat tadi setelah penetapan hasil pemilu," tambahnya.
Kata DPD NasDem
Ketua DPD Partai NasDem Sumba Barat, Gregorius HBL Pandango mengatakan, menghargai keputusan Ratu Wulla.
Pihaknya menyatakan, pengunduran diri dari Caleg DPR RI merupakan haknya.
"Keputusan Ibu Ratu Wulla mengundurkan diri adalah keputusan pribadi dan merupakan haknya. Kita harus pula menghormati keputusan Ibu Ratu Wulla. Tentu hal itu telah melalui suatu pertimbangan matang oleh ibu Ratu Wulla." katanya, Selasa malam.
Mengenai alasan pengunduran diri, Pandango meminta masyarakat bersabar menunggu penyataan resmi dari Ratu Wulla.
Profil Ratu Wulla
Bernama lengkap Ratu Ngadu Bonu Wulla merupakan istri mantan Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu.
Ratu Wulla lahir Waikabubak, Nusa Tenggara Timur, pada 12 Oktober 1979.
Ratu kemudian bergabung dengan Partai Nasdem sejak 2014 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019).
Dia merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Nasdem periode 2019-2024.