TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan buka suara soal hasil real count versi Kawalpemilu.org yang menyatakan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024.
Anies enggan berkomentar banyak terkait hasil real count tersebut.
Menurut Anies, hasil perhitungan yang resmi hanya berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Karena itu, ia memilih menunggu KPU mengumumkan hasil perhitungan suara Pilpres 2024.
"Yang bisa menyampaikan KPU, kita tunggu sampai KPU menyampaikan hasilnya," ucap Anies, Rabu (13/3/2024).
"Dari situ kita akan respons, kita hormati badan-badan yang melakukan pemantauan," imbuhnya.
Anies berujar, bukan hanya perhitungan Pemilu 2024 saja yang penting, melainkan kegiatan sebelum pencoblosan.
Ia pun menyinggung adanya tekanan hingga imbalan untuk menggoyahkan pilihan masyarakat.
"Saya garis bawahi penting untuk melihat bahwa Pemilu bukan hanya pada saat perhitungannya tapi juga kegiatan pra Pemilu," ujar Anies.
"Sehingga kita tahu bahwa yang dihasilkan dalam Pemilu sesuai dengan tujuannya, mengetahui aspirasi rakyat yang sesungguhnya. Bukan aspirasi rakyat hasil tekanan atau tawaran imbalan," tandasnya.
Sebagai informasi, hasil real count Kawalpemilu.org menunjukkan kemenangan telak Prabowo-Gibran atas dua pesaingnya.
Baca juga: Perbandingan Hasil Perhitungan Suara Anies-Muhaimin di Jakarta Versi KPU dan Kawal Pemilu
Mengutip dari siaran pers akun Kawal Pemilu, tercatat Prabowo-Gibran meraih 78.914.593 suara atau 58,45 persen.
Sementara posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 33.812.774 suara atau 25,04 persen.
Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terakhir dengan raihan 22.284.608 suara atau 16,51 persen.