News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kata Anies, Gibran hingga Mahfud soal Wacana Koalisi Besar yang Dipimpin Jokowi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Wacana pembentukan koalisi besar partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dipimpin Presiden Jokowi mengemuka.

TRIBUNNEWS.COM - Wacana pembentukan koalisi besar partai pendukung pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan publik beberapa pekan terkahir ini. 

Wacana itu sebelumnya dibeberkan Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said. 

Sudirman Said mengaku mendengar bahwa akan mengeklaim ada skenario untuk membangun koalisi besar permanen jangka panjang.

Sudirman mengatakan, seluruh partai politik (parpol) akan digabungkan dalam sebuah koalisi yang permanen.

Isu itu semakin kuat mengemuka ketika elite PSI mengungkapkan ide mengenai koalisi Barisan Nasional yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. 

PSI juga menilai bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang patut untuk berada di atas semua partai itu. 

Jokowi dinilai mampu mempersatukan dan menjembatani kepentingan partai politik (parpol). 

Berikut respons dari sejumlah tokoh soal gagasan koalisi besar yang dipimpin Jokowi: 

Anies Baswedan

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, dirinya enggan berspekulasi lebih jauh mengenai wacana itu. 

Sebab, saat ini proses pemilu 2023 saja belum sepenuhnya selesai meskipun pencoblosan telah dilaksanakan. 

Baca juga: Sudirman Said Sebut Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad yang Sangat Buruk

"Kita masih menunggu sampai hasil pemilu semuanya selesai, kan kita belum selesai. Belum selesai penghitungannya,” kata Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024), dikutip dari Kompas.com. 

Ia pun memastikan bahwa partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 yaitu Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih sangat solid.

Partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan ini, kata Anies, dipastikan mendorong adanya hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini