Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat dari lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif periode 2024-2029.
Empat pimpinan DPR tersebut bersaing mendapatkan suara rakyat di daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.
Baca juga: Sederet Nama yang Mampu Menaklukkan Dapil Neraka Jakarta II, Diprediksi Jadi Caleg Terpilih DPR
Keempat pimpinan DPR yang kembali maju sebagai caleg itu adalah Puan Maharani dari PDIP, Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra, Lodewijk F Paulus dari Partai Golkar dan Rachmat Gobel dari Partai NasDem.
Lalu bagaimana hasil perolehan suara mereka? Mampukah mereka mempertahankan predikat sebagai anggota legislatif atau justru tersingkir dari parlemen?
Berikut Tribunnews.com rangkum perolehan suara para pimpinan DPR.
Baca juga: Caleg DPR Berpotensi Lolos ke Senayan dari Dapil 1 NTT, Ada Petahana Ahmad Yohan Hingga Hugo Pareira
1. Rachmat Gobel
Rachmat Gobel diketahui maju lewat dapil Gorontalo.
Di Gorontalo, Rachmat Gobel kembali mengantongi tiket ke parlemen.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, Rachmat menjadi caleg dengan suara terbanyak di sana, yakni 195.322 suara.
Partai pengusung dirinya, Partai Nasdem, juga menjadi partai dengan suara terbanyak di Gorontalo, dengan raihan 227.533 suara sehingga berhak atas 1 kursi di Senayan yang menjadi jatah Rachmat Gobel.
Baca juga: 7 Caleg Terpilih DPR RI Ini Diprediksi Melenggang ke Senayan, Hidayat Nur Wahid hingga Uya Kuya
2. Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad maju lewat dapil Banten III.
Adapun dapil Banten III meliputi Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Di dapil tersebut, politikus Gerindra itu berhasil meraup 119.692 suara.
Dengan perolehan suara tersebut dipastikan Sufmi Dasco Ahmad kembali terpilih menjadi anggota DPR.
Baca juga: Daftar Nama Politisi yang Diprediksi Jadi Caleg Terpilih DPR Dapil DKI I, II, dan III: Ada Kejutan?
3. Puan Maharani
Puan Maharani bertarung di dapil Jawa Tengah V.
Adapun dapil jawa Tengah V meliputi Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.