News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta 2024

PAN Sodorkan Eko Patrio hingga Putri Zulhas Pimpin Jakarta di Pilkada DKI, Bagaimana Menurut Kamu?

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sederet publik figur yang tergabung dalam kader PAN Eko Hendro Purnomo, Zita Anjani, Putri Zulkifli Hasan, Verrell Bramasta, Athalla Naufal, Nisya Ahmad, Stefan William, dan Aditya Zoni tampil modis di acara Rakernas VI Projo bareng Zulkifli Hasan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan, partainya tak kekurangan kader untuk maju dalam pemilihan kepala daerah atai Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Ya kita untuk DKI kita tidak akan kekurangan kader," kata Eddy saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Eddy menyebut beberapa nama, di antaranya Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio hingga putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, yakni Zita Anjani.

"Kami ada Mas Eko Patrio, Mbak Zita Anjani ya di antaranya ya yang memang saat ini sudah paham kondisi di DKI," ujarnya.

Di sisi lain, dia mengatakan, parpol pengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bertekad akan berkoalisi dalam Pilkada.

"Ya kita di Koalisi Indonesia Maju memang sudah bertekad dari awal bahwa koalisi ini tidak hanya merupakan koalisi permanen di DPR saja tetapi juga di pilkada ya," ucapnya.

Eddy menjelaskan, parpol pengusung Prabowo-Gibran akan membahas mengenai rencana keseluruhan Pilkada Serentak 2024 ini dengan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju.

"Jadi, di berbagai Pilkada yang akan ada nanti kita akan duduk bersama dari teman-teman Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

Hanya saja, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menuturkan bahwa tidak otomatis semua parpol pendukung Prabowo bekerja sama.

"Kemudian dipetakan satu per satu di mana kita akan bekerja sama, memang semua tidak bisa dikerjasamakan," ucap Eddy.

Baca juga: 7 Nama Bacagub DKI Jakarta dari Koalisi Perubahan, Tak Ada Anies Baswedan, Ini Alasannya

Sebab, kata Eddy, ada beberapa kepala daerah yang berkoalisi di luar parpol pendukung Prabowo.

"Ya ini kan kita akan bahas tetapi kami akan mendahulukan Koalisi Indonesia Maju untuk bermitra koalisi dalam mengusung calon calon kepala daerah ke depannya," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini